Minggu, 3 Desember 2023

PR Sukun Hibahkan Delapan Koleksinya ke Museum Kretek Kudus

Yuda Auliya Rahman
Rabu, 3 Agustus 2022 15:56:48
Rokok klobot Sukun Special yang saat ini jadi koleksi Museum Kretek. (Murianews/Museum Kretek)
[caption id="attachment_306350" align="alignleft" width="1280"] Rokok klobot Sukun Special yang saat ini jadi koleksi Museum Kretek. (Murianews/Museum Kretek)[/caption]

MURIANEWS, Kudus – Museum Kretek Kudus, Jawa Tengah kini memiliki koleksi baru berupa sejumlah barang tentang perjalanan kretek. Ada delapan benda koleksi baru di Museum Kretek yang merupakan hibah dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun.

Otomatis, adanya sejumlah koleksi baru tentang kretek tersebut, akan menambah wawasan tentang perjalanan kretek di Kudus.

”Ada delapan buah koleksi hasil pengadaan hibah dari PR Sukun yang kami terima pada 16 Juni 2022 lalu," kata Staf Museum Kretek Rina Hidayari Noor, Rabu (3/8/2022).

Delapan benda yang berkaitan sejarah kretek yang didapatkan dari PR Sukun itu, berupa alat kemas kretek hingga rokok klobot PR Sukun.

”Ada enam alat pres, seperti, alat pres kretek, cetakan slop, cetakan contong 10 batang bahan kayu dan besi, cetakan contong 12 batang bahan besi, dan dua rokok kretek klobot buatan PR Sukun," jelasnya.

[caption id="attachment_306351" align="alignleft" width="1280"] Salah satu koleksi PR Sukun yang dihibahkan ke Museum Kretek Kudus. (Murianews/Museum Kretek)[/caption]

Ia menjelaskan, saat ini koleksi terbaru tersebut masih disimpan di gudang penyimpanan. Koleksi tersebut terlebih dahulu akan dikaji dan diinventarisir sebelum nantinya akan ditempatkan diruang display.

”Akan ada kajian dulu, agar lebih tahu detail makna sejarahnya seperti apa. Harus melewati beberapa tahap kajian dulu sebelum di-display," ujarnya.

Baca: Museum Kretek Kudus jadi Lokasi Syuting Film Gadis Kretek, Ada Arya Saloka

Ia menyebut, saat ini Museum Kretek memiliki sebanyak 895 koleksi tentang benda sejarah kretek.

”Sebanyak 859 koleksi sudah kami inventarisasi pada tahun 2021, dan 36 koleksi kami inventarisasi tahun ini," pungkasnya.

 

Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha

Komentar