Inilah Lubang Masuk Maling di Alfamart Peganjaran Kudus
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 5 Agustus 2022 12:37:39
MURIANEWS, Kudus – Maling yang satroni Alfamart, di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah masuk dengan leluasa dengan cara membobol dengan membuat lubang di tembok bagian belakang.
Terlebih, belakang Alfamart tersebut merupakan lahan kosong dan persawahan tebu.
Dari pantauan
Murianews, tembok bagian belakang Alfamart tersebut terlihat sudah berlubang bekas dirusak.
Lubang yang dibuat pencuri terlihat tak terlalu lebar, hanya cukup untuk satu orang masuk, itupun bisanya masuk dengan posisi merayap.
Tak hanya itu, di bagian pintu tengah dalam bangunan Alfamart, juga terlihat ada bekas congkelan.
Kapolsek Bae AKP Imam Soekirno mengatakan, pencurian dengan cara membobol tembok tersebut diperkirakan terjadi antara tengah malam hingga Jumat (5/8/2022) dini hari.
”Sepertinya pembobolan tembok itu dengan alat betel jika dilihat dari bekasnya. Lubangnya juga tidak terlalu besar," katanya, Jumat (5/8/2022)
Baca: Alfamart Peganjaran Kudus Dibobol Maling
Dari rekaman CCTV yang diperiksa polisi, hanya satu orang yang tertangkap kamera masuk menggasak sejumlah barang yang berada di Alfamart tersebut. Namun, polisi menduga pencuri tersebut beraksi bukan hanya satu orang.”Sepertinya lebih dari satu orang pelakunya, dimungkinkan ada juga yang jaga situasi. Ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari sejumlah barang bukti seperti bekas sidik jari yang ditinggalkan pelaku.”Baru dilakukan pemeriksaan bekas-bekas sidik jari yang ditinggalkan," ujarnya.Saat ini, polisi belum bisa menaksir kerugian yang ditimbulkan akibat pembobolan Alfamart tersebut. Pihaknya masih menunggu keterangan pihak toko yang saat ini tengah menginventarisir barang
display.Hanya saja, berdasarkan pengakuan karyawan toko, barang-barang yang hilang seperti rokok, susu kaleng, minyak kayu putih, hingga sabun pencuci muka. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_306771" align="alignleft" width="1280"]

Kapolsek Bae AKP Imam Soekirno menunjukkan akses masuk pencuri yang gasak sebagian isi dagangan di Alfamart Kudus. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Maling yang satroni Alfamart, di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah masuk dengan leluasa dengan cara membobol dengan membuat lubang di tembok bagian belakang.
Terlebih, belakang Alfamart tersebut merupakan lahan kosong dan persawahan tebu.
Dari pantauan
Murianews, tembok bagian belakang Alfamart tersebut terlihat sudah berlubang bekas dirusak.
Lubang yang dibuat pencuri terlihat tak terlalu lebar, hanya cukup untuk satu orang masuk, itupun bisanya masuk dengan posisi merayap.
Tak hanya itu, di bagian pintu tengah dalam bangunan Alfamart, juga terlihat ada bekas congkelan.
Kapolsek Bae AKP Imam Soekirno mengatakan, pencurian dengan cara membobol tembok tersebut diperkirakan terjadi antara tengah malam hingga Jumat (5/8/2022) dini hari.
”Sepertinya pembobolan tembok itu dengan alat betel jika dilihat dari bekasnya. Lubangnya juga tidak terlalu besar," katanya, Jumat (5/8/2022)
Baca: Alfamart Peganjaran Kudus Dibobol Maling
Dari rekaman CCTV yang diperiksa polisi, hanya satu orang yang tertangkap kamera masuk menggasak sejumlah barang yang berada di Alfamart tersebut. Namun, polisi menduga pencuri tersebut beraksi bukan hanya satu orang.
”Sepertinya lebih dari satu orang pelakunya, dimungkinkan ada juga yang jaga situasi. Ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari sejumlah barang bukti seperti bekas sidik jari yang ditinggalkan pelaku.
”Baru dilakukan pemeriksaan bekas-bekas sidik jari yang ditinggalkan," ujarnya.
Saat ini, polisi belum bisa menaksir kerugian yang ditimbulkan akibat pembobolan Alfamart tersebut. Pihaknya masih menunggu keterangan pihak toko yang saat ini tengah menginventarisir barang
display.
Hanya saja, berdasarkan pengakuan karyawan toko, barang-barang yang hilang seperti rokok, susu kaleng, minyak kayu putih, hingga sabun pencuci muka.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha