Mahasiswa UMK Sulap Minyak Jelantah Jadi Lilin Beraroma Kopi

[caption id="attachment_309998" align="alignleft" width="1280"] Lilin minyak jelantah yang dibuat mahasiswa KKN UMK. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus — Mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) Muhammad Miftakhul Huda berinovasi membuat lilin berbahan dasar minyak jelantah. Lilin dari minyak jelantah tersebut saat ini menjadi salah satu program kerja (progja) kuliah kerja nyata (KKN) UMK di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Huda sapaan akrabnya mengatakan, minyak jelantah dipilih menjadi salah satu bahan dasar lantaran sangat mudah ditemukan di rumah tangga. Pengolahan minyak jelantah bekas rumah tangga saat ini juga masih minim pemanfaatan. ”Pengolahan minyak jelantah masih banyak dibiarkan dan tidak diolah kembali. Ketika nantinya dibuang sembarangan pasti akan merusak lingkungan," katanya, Sabtu (20/8/2022). Inovasi yang dibuatnya ini, didapatkan dari sejumlah literasi berbagai sumber yang diperolehnya. Selain minyak jelantah, ada bahan baku senyawa kimia bernama stearin yang harus dipersiapkan dalam membuat lilin tersebut. Tak hanya itu, ampas kopi juga diperlukan untuk nantinya menetralisir bau yang ditimbulkan dari lilin minyak jelantah ketika sudah menyala. ”Minyak jelantah dicampur dengan stearin. Ditambah dengan ampas kopi sebagai penetralisir aroma. Jadi baunya nanti aroma kopi," ujar mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri itu. Baca: Teater Cantik itu Luka UMK Kudus Sukses Pukau Penonton Lilin minyak jelantah tersebut, nantinya juga akan disosialisasikan ke warga Desa Japan, Kudus. Sehingga, pemanfaatan minyak jelantah yang sering terbuang bisa lebih bermafaat lagi. ”Kami sosialisasikan ke warga Desa Japan bersama mahasiswa KKN yang lain, pada Selasa pekan depan," imbuhnya. Sebagai informasi, ada sebelas mahasiswa UMK yang terjun KKN di Desa Japan. Selain Huda, dari Fakultas Teknik, ada juga Ainul Yaqin, Yongki Putut Wijayanto, Rizal Falah, dan Rizqi Setiawan. Kemudian, dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, ada Candra Ismail Nuryadin, Elfa Fita Rahayu, Zulfida Fahrunnisa, dan Arlinda Risti Aryanti Selain itu ada juga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Elisa Tofami, dan Stefanny Mellyana Cezarena.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha