Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Ratusan siswa SMPN 4 Kudus diberi pengetahuan tentang pengolahan sampah organik, Kamis (25/8/2022) di ruang serbaguna sekolah tersebut.

Kegiatan sosialisasi yang melibatkan Djarum Foundation Trees For Life itu, bukan hanya berupa materi saja. Ratusan siswa yang masih duduk di bangku kelas tujuh tersebut, juga diajarkan praktik pengolahan sampah, khususnya sampah organik.

Anggota tim Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMPN 4 Kudus, Mega Pratiwi Nila Sari mengatakan, pengelolahan sampah organik ini merupakan salah satu bentuk program P5 di sekolah. Sosialisasi ini juga untuk menanamkan kepada siswa dalam gaya hidup berkelanjutan sehari-harinya.

”Awal kami sasar ke pengolahan sampah organik dengan cara yang lebih sederhana. Kegiatan ini juga akan berlanjut ke penerapan pengolahan sampah langsung saat di sekolah. Saat ini ada 282 siswa kelas VII yang ikut pengelolaan sampah organik ini," katanya.

Sementara anggota tim P5 lain, Puji Astuti menjelaskan, penanganan pengelolaan sampah saat ini memang menjadi perhatian berbagai pihak. Sehingga memang perlunya sejak dini untuk diajarkan kepada para siswa.

Baca: Kiriman Sampah ke TPA Kudus Bisa Turun 5 Persen Tiap Hari, Ini Sebabnya

Terlebih, menurutnya setiap individu siswa pasti setiap harinya memproduksi sampah.”Setelah adanya ini diharapkan siswa mampu mengolah sampah organik yang mereka produksi setiap harinya secara mandiri. Misalnya, sampah organik bisa dijadikan sebagai kompos pupuk organik bagi tanaman," ujarnya.Sementara salah seorang siswa kelas VII Jeva Octavia Putri (12) menyebut, cukup senang diberi pengetahuan tentang pengelolaan sampah organik dengan cara sederhana ini. Dirinya sendiri saat ini menjadi tahu proses pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya masing-masing dan cara pengelolaannya.”Rencana nanti akan langsung dicoba di sekolah dan di rumah untuk pengelolaan sampah organik yang diajarkan tadi," imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler