Kamis, 20 November 2025


 

MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 25 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dijaga polisi, Rabu (31/8/2022). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penimbunan, penyelewengan, hingga penyalahgunaan BBM bersubsidi. Terlebih menjelang rencana kenaikan harga BBM.

Kabag Ops Polres Kudus Catur Kusuma Adi mengatakan, Polres Kudus akan menempatkan personelnya selama jam operasional SPBU berlangsung.

Polisi akan melakukan pengamanan, dan pengawasan terhadap pembeli yang membawa jerigen ataupun tempat yang tidak sesuai peruntukannya.

”Kami tertibkan, untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan BBM," katanya, Rabu (31/8/2022).

Selain itu, mobil tangki yang mendistribusikan BBM ke SPBU juga akan diawasi. Personel akan melakukan pengecekan order delivery (DO) sesuaikah atau tidak dengan yang diisikan ke SPBU tersebut.

”Kami awasi sampai pengisian selesai, untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan saat pengisian BBM ke SPBU,” ucapnya.Baca: Luhut Bicara Lagi Sola kenaikan BBM, Katanya Bukan Perang Dunia KetigaIa menegaskan, kepolisian tidak segan-segan untuk melakukan penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran atau penyimpangan BBM bersubsidi. Terlebih, ketersediaan BBM di wilayah Kudus saat ini dalam kondisi aman.”Setiap SPBU kami terjunkan personel Polres Kudus atau jajaran Polsek dalam dua sif," imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler