Polisi Jaga Ketat SPBU di Kudus, Cegah Penimbunan Jelang Kenaikan BBM
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 31 Agustus 2022 20:36:04
MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 25 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah dijaga polisi, Rabu (31/8/2022). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penimbunan, penyelewengan, hingga penyalahgunaan BBM bersubsidi. Terlebih menjelang rencana kenaikan harga BBM.
Kabag Ops Polres Kudus Catur Kusuma Adi mengatakan, Polres Kudus akan menempatkan personelnya selama jam operasional SPBU berlangsung.
Polisi akan melakukan pengamanan, dan pengawasan terhadap pembeli yang membawa jerigen ataupun tempat yang tidak sesuai peruntukannya.
”Kami tertibkan, untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan BBM," katanya, Rabu (31/8/2022).
Selain itu, mobil tangki yang mendistribusikan BBM ke SPBU juga akan diawasi. Personel akan melakukan pengecekan
order delivery (DO) sesuaikah atau tidak dengan yang diisikan ke SPBU tersebut.
”Kami awasi sampai pengisian selesai, untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan saat pengisian BBM ke SPBU,” ucapnya.
Baca: Luhut Bicara Lagi Sola kenaikan BBM, Katanya Bukan Perang Dunia KetigaIa menegaskan, kepolisian tidak segan-segan untuk melakukan penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran atau penyimpangan BBM bersubsidi. Terlebih, ketersediaan BBM di wilayah Kudus saat ini dalam kondisi aman.”Setiap SPBU kami terjunkan personel Polres Kudus atau jajaran Polsek dalam dua sif," imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_312636" align="alignleft" width="1280"]

Penjagaan SPBU yang dilakukan jajaran Polres Kudus. (Murianews/Polres Kudus)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 25 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah dijaga polisi, Rabu (31/8/2022). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penimbunan, penyelewengan, hingga penyalahgunaan BBM bersubsidi. Terlebih menjelang rencana kenaikan harga BBM.
Kabag Ops Polres Kudus Catur Kusuma Adi mengatakan, Polres Kudus akan menempatkan personelnya selama jam operasional SPBU berlangsung.
Polisi akan melakukan pengamanan, dan pengawasan terhadap pembeli yang membawa jerigen ataupun tempat yang tidak sesuai peruntukannya.
”Kami tertibkan, untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan BBM," katanya, Rabu (31/8/2022).
Selain itu, mobil tangki yang mendistribusikan BBM ke SPBU juga akan diawasi. Personel akan melakukan pengecekan
order delivery (DO) sesuaikah atau tidak dengan yang diisikan ke SPBU tersebut.
”Kami awasi sampai pengisian selesai, untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan saat pengisian BBM ke SPBU,” ucapnya.
Baca: Luhut Bicara Lagi Sola kenaikan BBM, Katanya Bukan Perang Dunia Ketiga
Ia menegaskan, kepolisian tidak segan-segan untuk melakukan penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran atau penyimpangan BBM bersubsidi. Terlebih, ketersediaan BBM di wilayah Kudus saat ini dalam kondisi aman.
”Setiap SPBU kami terjunkan personel Polres Kudus atau jajaran Polsek dalam dua sif," imbuhnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha