Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Polres Kudus, Polda Jawa Tengah membagikan bantuan sosial berupa beras, Jumat (9/9/2022). Sasarannya, tukang ojek, sopir angkot, tukang becak dan masyarakat tak mampu lainnya.

Bansos berupa beras ini, diberikan untuk meringankan beban perekonomian masyarakat Kudus.

Terlebih pascanaiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pembagian bansos yang dilakukan di Kompleks Balai Jagong Kudus ini, juga melibatkan Pemuda Ansor, Banser, dan Muhammadiyah, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di Kudus.

Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, bansos tersebut diberikan atas instruksi yang diberikan oleh Kapolda Jawa Tengah. Terkait dengan kondisi dan situasi perekonomian saat ini.

”Ada 2.000 paket beras yang kami berikan secara bertahap. Jadi bukan hanya di sini, (Balai Jagong) saja tapi juga dipermukiman warga, yang akan dibagikan oleh jajaran Polsek" katanya, Jumat (9/9/2022).

Baca: Puluhan Sopir Angkot Menara Siap Alih Profesi jadi Tukang Ojek

Bansos tersebut, menyasar kepada ojek online, ojek pangkalan, sopir angkutan, tukang becak, dan masyarakat Kudus lain yang dirasa tengah dalam perekonomian yang sulit.

”Masyarakat yang belum tersentuh bantuan sosial juga akan kami berikan. Kami berharap bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban perekonomian mereka," ujarnya.Salah seorang pengemudi ojek online Arif Sugiharto mengaku, bantuan yang diberikan saat ini sangat bermanfaat. Pihaknya sangat berterimakasih dengan perhatian yang diberikan dari kepolisian ini.Baca: Kenaikan Harga BBM Bikin Petani dan Nelayan di Daerah Makin NelangsaApalagi menurutnya, dampak naiknya BBM membuat budget yang harus dikeluarkan untuk membeli BBM lebih tinggi.”Dulu beli BBM Rp 30 ribu bisa buat sampai 15 trip perjalanan. Saat ini dengan nominal pembelian yang sama paling bisanya 8-10 trip saja," jelasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler