– Ratusan sopir truk di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan melakukan aksi mogok kerja pada Rabu (28/9/2022). Ratusan armada truk juga akan dikerahkan untuk turun di Jalan Lingkar depan Terminal Cargo, Kecamatan Jati, Kudus.
Penanggung Jawab Aksi Gerakan Sopir Jateng Anggit Putra Iswandaru, membenarkan adanya renacna aksi mogok kerja para sopir truk tersebut. Tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi tersebut masih berkaitan dengan kebijakan
(ODOL).
”Iya benar akan ada aksi mogok kerja lagi. Masih mengenai ODOL," katanya, Jumat (23/9/2022).
Ia menjelaskan aksi tersebut akan menutut tentang kebijakan truk yang sudah terlanjur ODOL agar tetap bisa lolos melakukan uji KIR. Sehingga, saat di jalan para sopir truk akan menjadi tenang jika sudah memiliki surat-surat KIR resmi.
dimensi itu agar bisa melakukan uji KIR, jadi di jalan tenang karena sudah punya surat resmi," jelasnya.
Selain itu, sambung Anggit, kendaraan truk yang berpelat nomor dari luar daerah diharapkan bisa dibantu untuk melakukan uji KIR di Kudus. Mereka pun bersedia jika dimintai syarat surat rekomendasi dari daerah asal keluarnya truk tersebut.”Katakanlah pelat Jakarta, rekom untuk melakukan uji KIR di Kudus itu bisa dipermudah. Saat ini masih dipersulit. Ini juga karena over dimensinya," ujarnya.Rencananya, ada ratusan armada yang akan diparkir seputaran Jalan Lingkar-Terminal Kargo saat aksi mogok kerja tersebut dilakukan.”Kemungkinan 250-300 armada truk ada nanti. Mereka dari arah utara, timur, selatan, dan barat bekumpul jadi satu," imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_273925" align="alignleft" width="1280"]

Sopir truk menggelar aksi tuntut revisi UU yang mengatur over dimention over load (ODOL) beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Ratusan sopir truk di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan melakukan aksi mogok kerja pada Rabu (28/9/2022). Ratusan armada truk juga akan dikerahkan untuk turun di Jalan Lingkar depan Terminal Cargo, Kecamatan Jati, Kudus.
Penanggung Jawab Aksi Gerakan Sopir Jateng Anggit Putra Iswandaru, membenarkan adanya renacna aksi mogok kerja para sopir truk tersebut. Tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi tersebut masih berkaitan dengan kebijakan
Over Dimensi Over Load (ODOL).
”Iya benar akan ada aksi mogok kerja lagi. Masih mengenai ODOL," katanya, Jumat (23/9/2022).
Ia menjelaskan aksi tersebut akan menutut tentang kebijakan truk yang sudah terlanjur ODOL agar tetap bisa lolos melakukan uji KIR. Sehingga, saat di jalan para sopir truk akan menjadi tenang jika sudah memiliki surat-surat KIR resmi.
”Truk yang sudah terlanjur
over dimensi itu agar bisa melakukan uji KIR, jadi di jalan tenang karena sudah punya surat resmi," jelasnya.
Baca: Sopir Truk Penuhi Jalan Lingkar Kudus, Demo soal ODOL
Selain itu, sambung Anggit, kendaraan truk yang berpelat nomor dari luar daerah diharapkan bisa dibantu untuk melakukan uji KIR di Kudus. Mereka pun bersedia jika dimintai syarat surat rekomendasi dari daerah asal keluarnya truk tersebut.
”Katakanlah pelat Jakarta, rekom untuk melakukan uji KIR di Kudus itu bisa dipermudah. Saat ini masih dipersulit. Ini juga karena over dimensinya," ujarnya.
Rencananya, ada ratusan armada yang akan diparkir seputaran Jalan Lingkar-Terminal Kargo saat aksi mogok kerja tersebut dilakukan.
”Kemungkinan 250-300 armada truk ada nanti. Mereka dari arah utara, timur, selatan, dan barat bekumpul jadi satu," imbuhnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha