Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Seribuan siswa dan sejumlah guru MAN 2 Kudus menggelar salat gaib dan doa bersama Rabu (5/10/2022) hari ini, untuk para korban dalam tragedi Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Kepala MAN 2 Kudus, Shofi mengatakan, doa bersama dan salat gaib ini merupakan bentuk kepedulian dan penghormatan untuk masyarakat yang terkena musibah dan menjadi korban dalam tragedi di Kanjuruhan.

”Ini bentuk simpati, bentuk peduli sosial. Mudah-mudahan amal ibadah korban diterima di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya, Rabu (5/10/2022).

Kegiatan serupa, sambung dia, memang sudah biasa dilakukan di MAN 2 Kudus. Terlebih, ketika ada masyarakat yang tertipa musibah.

”Ketika ada musibah yang terjadi siswa-siswi spontan turut mendoakan bersama, melantunkan tahlil, hingga salat gaib," ujarnya.

Baca: Simpang Siur Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Tragedi KanjuruhanSalah seorang siswa Adelia Zakiya Hafid menyatakan, pihaknya juga turut berduka adanya korban meninggal atas insiden yang terjadi di Kanjuruhan, Malang. Pihaknya berharap para korban yang meninggal bisa diterima di sisi Allah.”Benar-benar sangat berduka atas kejadian itu. Soalnya ada banyak korban di sana," imbuhnya.https://youtu.be/00sCiUlMCt4Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler