Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Ojek wisata Menara Kudus akan segera dipusatkan di Terminal Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Dengan begitu tidak ada lagi ojek yang standby di kawasan Taman Menara.

Baik ojek penjemputan (Ojek Menara) ataupun ojek pengantaran (Ojek Terminal Bakalan Krapyak) akan dijadikan satu lokasi. Hal ini, dilakukan untuk mendukung rencana revitalisasi alun-alun lama di kawasan Menara Kudus yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kudus, pada tahun ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto mengatakan, sosialisasi penataan kembali ojek Kawasan Menara mulai dilakukan.

Baca: Revitalisasi Alun-Alun Lama Kudus, Ojek Menara Dijanjikan Kantong Parkir

”Karena kami yang menangani ojek, kami sosialisasikan penataan ojek ini,” katanya, usai sosialisasi penataan ojek menara di Terminal Bakalan Krapyak Kudus,  Kamis (20/10/2022).

Rencananya, ojek pengantaran ataupun penjemputan peziarah dari menara akan dipusatkan di Terminal Bakalan Krapyak Kudus. Solusi pemusatan ini, sambung Catur, tidak akan merugikan pihak ojek manapun.

”Karena ketika dijadikan satu itu hanya pergeseran saja. Tidak merugikan ojek,” ujarnya
”Karena ketika dijadikan satu itu hanya pergeseran saja. Tidak merugikan ojek,” ujarnyaSkema terbaru, lanjut dia, akan ada koordinator di kawasan selatan Taman Menara. Ketika nantinya ada peziarah akan kembali ke Terminal Bakalan Krapyak, barulah ojek menara melakukan penjemputan ke titik lokasi penjemputan.”Jadi nanti tidak ada yang stanby di sana, hanya untuk transit penjemputan dan pengantaran,” imbuhnya.Ia menjelaskan, kebijakan ini direncanakan akan dimulai ketika penataan Alun-alun lama sudah mulai dilakukan. Meski demikian, ketika kebijakan tersebut berlaku akan ada uji coba dan evaluasi yang secara berkala dilakukan.”Ketika sudah mulai nanti, pastinya jadi tahap uji coba dulu, yang akan selalu kami evaluasi. Kami juga akan berupaya untuk tidak akan ada krodit yang terjadi,” ungkapnya.https://youtu.be/HlNaOsA9qIEReporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler