Polisi di Kudus Diajak Terus Berbuat Baik Meski dalam Hal Kecil
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 21 Oktober 2022 10:02:48
MURIANEWS, Kudus – Para polisi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diajak untuk terus berbuat baik. Ini disampaikan pada para anggota Polres
Kudus yang mengikuti pembinaan rohani dan mental, Kamis (20/10/2022).
Kanit Satintelkam Polres Kudus, Iptu Subkhan menjadi pemateri dalam pembinaan yang digelar di Masjid Al Quds Polres Kudus ini.
Iptu Subkhan mengatakan, saat ini kepolisian tengah mendapatkan ujian. Di mana ketika ada keburukan dari salah seorang anggota, maka akan dianggap sebagai keburukan yang lain juga. Sedangkan, seribu kebaikan yang diperbuat, tidak akan bernilai apapun.
”Inilah salah satu ujian yang harus dilewati. Teruslah berbuat baik, karena yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak perlu itu,” katanya, Jumat (21/10/2022).
Ia menyebut, polisi harus yakin jika pekerjaan ini bukan sekadar profesi dan pengabdian. Namun, pekerjaan yang merupakan bentuk ibadah. Terlebih, pekerjaan yang dilakukan ini juga berdasarkan perintah hukum agama dan hukum negara.
”Harkamtibmas dalam hukum negara identik dengan
amar ma’ruf dalam hukum agama. Penegakan hukum dalam hukum negara identik dengan
nahi mungkar dalam hukum agama. Kalau melakukan keduanya maka sebagai pribadi kita dijanjikan tuhan akan menjadi orang yang beruntung dan menjadi umat yang terpilih," jelasnya.
Baca: Polres Kudus Bentuk Posko Aduan Arisan Bodong
Baca: Polres Kudus Bentuk Posko Aduan Arisan BodongLebih lanjut, menurutnya, tugas dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat merupakan bentuk kemanfaatan terhadap sesama. Ketika menjalankannya, maka akan masuk kategori golongam sebaik - baik manusia.”Jika dikaji dari yang dijagapun, maka polisi itu menjadi profesi mulia karena menjaga NKRI yang merupakan
dar assalam negeri yang damai yang mampu mewujudkan maqosyid syariah dengan Pancasilanya yang menjadi konsensus nasional untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana Piagam Madinah untuk mengatur banngsa Arab pada jaman Negara Madinah” ungkapnya.Pihaknya mengajak para personel untuk tetap semangat dan selalu berbuat hal kebaikan meski dalam hal sekecil apapun itu.”Polisi itu pekerjaan mulia, yang bukan hanya sekadar profesi dan jalan pengabdian. Tapi juga bentuk ibadah," imbunya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_326419" align="alignleft" width="1280"]

Anggota Polres Kudus mengikuti di pembinaan rohani dan mental. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Para polisi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diajak untuk terus berbuat baik. Ini disampaikan pada para anggota Polres
Kudus yang mengikuti pembinaan rohani dan mental, Kamis (20/10/2022).
Kanit Satintelkam Polres Kudus, Iptu Subkhan menjadi pemateri dalam pembinaan yang digelar di Masjid Al Quds Polres Kudus ini.
Iptu Subkhan mengatakan, saat ini kepolisian tengah mendapatkan ujian. Di mana ketika ada keburukan dari salah seorang anggota, maka akan dianggap sebagai keburukan yang lain juga. Sedangkan, seribu kebaikan yang diperbuat, tidak akan bernilai apapun.
”Inilah salah satu ujian yang harus dilewati. Teruslah berbuat baik, karena yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak perlu itu,” katanya, Jumat (21/10/2022).
Ia menyebut, polisi harus yakin jika pekerjaan ini bukan sekadar profesi dan pengabdian. Namun, pekerjaan yang merupakan bentuk ibadah. Terlebih, pekerjaan yang dilakukan ini juga berdasarkan perintah hukum agama dan hukum negara.
”Harkamtibmas dalam hukum negara identik dengan
amar ma’ruf dalam hukum agama. Penegakan hukum dalam hukum negara identik dengan
nahi mungkar dalam hukum agama. Kalau melakukan keduanya maka sebagai pribadi kita dijanjikan tuhan akan menjadi orang yang beruntung dan menjadi umat yang terpilih," jelasnya.
Baca: Polres Kudus Bentuk Posko Aduan Arisan Bodong
Lebih lanjut, menurutnya, tugas dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat merupakan bentuk kemanfaatan terhadap sesama. Ketika menjalankannya, maka akan masuk kategori golongam sebaik - baik manusia.
”Jika dikaji dari yang dijagapun, maka polisi itu menjadi profesi mulia karena menjaga NKRI yang merupakan
dar assalam negeri yang damai yang mampu mewujudkan maqosyid syariah dengan Pancasilanya yang menjadi konsensus nasional untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana Piagam Madinah untuk mengatur banngsa Arab pada jaman Negara Madinah” ungkapnya.
Pihaknya mengajak para personel untuk tetap semangat dan selalu berbuat hal kebaikan meski dalam hal sekecil apapun itu.
”Polisi itu pekerjaan mulia, yang bukan hanya sekadar profesi dan jalan pengabdian. Tapi juga bentuk ibadah," imbunya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha