Toko Sepeda di Kudus Disatroni Pencuri
Yuda Auliya Rahman
Kamis, 27 Oktober 2022 11:23:37
Pencurian tersebut diketahui setelah beberapa lemari, hingga laci meja yang berada di dalam toko sepeda itu acak-acakan. Terlihat juga bekas congkelan di salah satu laci meja.
”Tahunya sekitar jam 08.00-08.30 WIB saat toko dibuka. Tahu acak-acakan," kata Sonhaji, salah seorang karyawan toko, Kamis (27/10/2022).
Pencuri ditengarai berhasil masuk melalui atap toko sepeda itu. Pasalnya, setelah dicek atap yang berada di lantai dua terlihat jebol.
Meski demikian, belum diketahui apa saja barang yang hilang atau berapa kerugian yang diakibatkan dari pencurian tersebut.
Saat berita ini diturunkan, petugas kepolisian tengah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Garis polisi juga terlihat dipasang di depan pintu masuk.Tim Inafis Polres Kudus juga terlihat berada di dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari sejumlah barang bukti. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Toko Sepeda Sri Jaya yang berada di Kawasan Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus disatroni maling. Kejadian pencurian tersebut baru diketahui setelah pemilik dan karyawan tengah membuka toko pada Kamis, (27/10/2022) pagi.
Pencurian tersebut diketahui setelah beberapa lemari, hingga laci meja yang berada di dalam toko sepeda itu acak-acakan. Terlihat juga bekas congkelan di salah satu laci meja.
”Tahunya sekitar jam 08.00-08.30 WIB saat toko dibuka. Tahu acak-acakan," kata Sonhaji, salah seorang karyawan toko, Kamis (27/10/2022).
Pencuri ditengarai berhasil masuk melalui atap toko sepeda itu. Pasalnya, setelah dicek atap yang berada di lantai dua terlihat jebol.
Meski demikian, belum diketahui apa saja barang yang hilang atau berapa kerugian yang diakibatkan dari pencurian tersebut.
Saat berita ini diturunkan, petugas kepolisian tengah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Garis polisi juga terlihat dipasang di depan pintu masuk.
Tim Inafis Polres Kudus juga terlihat berada di dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari sejumlah barang bukti.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha