Jumlah tersebut merupakan pencapaian sepuluh bulan terakhir di tahun 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah mengatakan, perlu dilakukan kerja keras untuk mencapai target PAD tersebut. Harus ada strategi-strategi khusus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
”Strateginya dengan peningkatan SDM baik di internal atau eksternal di pengelola wisata untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Hingga digencarkan promosi-promosi melalui digital," katanya, Rabu (2/11/2022).
Pihaknya juga optimis bisa meraih target yang dibebankan kali ini. Meski, waktu efektif yang tersisa hanya tinggal dua bulan di tahun 2022.
”Kami selalu optimis untuk bisa meraih target. Kami akan berusaha semaksimal mungkin, bukan hanya mencapai target saja. Bahkan untuk melebihi target," ungkapnya.
”Kami selalu optimis untuk bisa meraih target. Kami akan berusaha semaksimal mungkin, bukan hanya mencapai target saja. Bahkan untuk melebihi target," ungkapnya.Terlebih saat ini pariwisata di wilayah lereng Gunung Muria sangat digalakkan. Sehingga hal tersebut bisa membuat wisatawan semakin tertarik.Apalagi, di wilayah tersebut ada gerbang retribusi Colo yang sebagai andalan untuk peningkatan hasil PAD.”Jadi di Colo dan sekitarnya bukan hanya untuk PAD. Tapi multiplayer efek peningkatan perekonomian yang didapatkan masyarakat," imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, saat ini baru mencapai 77,85 persen atau Rp 3,03 miliar dari target setelah direvisi yakni Rp 3,89 milar.
Jumlah tersebut merupakan pencapaian sepuluh bulan terakhir di tahun 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah mengatakan, perlu dilakukan kerja keras untuk mencapai target PAD tersebut. Harus ada strategi-strategi khusus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
”Strateginya dengan peningkatan SDM baik di internal atau eksternal di pengelola wisata untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Hingga digencarkan promosi-promosi melalui digital," katanya, Rabu (2/11/2022).
Baca: Wisata di Kudus Mulai Ramai, Target PAD Dikerek
Pihaknya juga optimis bisa meraih target yang dibebankan kali ini. Meski, waktu efektif yang tersisa hanya tinggal dua bulan di tahun 2022.
”Kami selalu optimis untuk bisa meraih target. Kami akan berusaha semaksimal mungkin, bukan hanya mencapai target saja. Bahkan untuk melebihi target," ungkapnya.
Terlebih saat ini pariwisata di wilayah lereng Gunung Muria sangat digalakkan. Sehingga hal tersebut bisa membuat wisatawan semakin tertarik.
Apalagi, di wilayah tersebut ada gerbang retribusi Colo yang sebagai andalan untuk peningkatan hasil PAD.
”Jadi di Colo dan sekitarnya bukan hanya untuk PAD. Tapi multiplayer efek peningkatan perekonomian yang didapatkan masyarakat," imbuhnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha