Kamis, 20 November 2025


Kepala Dinas Kebudayaan, dan Pariwasata (Disbudpar) Kudus Mutrikah mengatakan, rehab ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap para pedagang kaki lima (PKL) di Terminal Colo.

Terlebih, kios-kios yang berada di depan gedung terminal, dan di bawah gedung terminal saat ini masih berbentuk bangunan sederhana yang dibangun mandiri oleh masyarakat.

”Gedung yang diperuntukkan buat PKL tidak dipakai, karena banyak PKL yang mengeluhkan tidak ada wisatawan atau peziarah yang ke lantai atas, (tempat PKL, red). Jadi mereka banyak yang membuat kios di bawah secara mandiri, dan ini kami coba fasilitasi untuk menjadi kios yang lebih bagus,” katanya, Kamis (3/11/2022).

Baca: Revitalisasi Terminal Colo, Disbudpar Kudus Diminta Serap Aspirasi PKL dan Wisatawan

Rencananya, rehab kios tersebut dilakukan secara bertahap dan direncanakan akan dimulai sekitar pertengahan hingga akhir bulan November dan ditargetkan bisa rampung di akhir bulan Desember 2022.

Dari total 138 PKL yang berjualan di kios wilayah terminal Colo itu, tahun ini baru separuhnya yang bisa dibuatkan kios yang lebih layak. Sisanya, akan dianggarkan tahun depan.Adanya kios PKL yang diseragamkan itu nantinya diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang datang dengan memperlihatkan fasilitas yang terlihat rapi dan indah.”Sekarang ini terkesan kurang rapi. Makanya ada rehab kios PKL itu, agar sapta pesona bisa tercipta lebih baik di kawasan wisata Terminal Colo,” ungkapnya.https://youtu.be/11IbLg7E-hYReporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar