Perkerjaan fisik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kudus itu, direncanakan akan mulai pada November ini dan diperkirakan rampung di akhir tahun 2022.
”Saat ini proses lelang. Jika bisa bulan November ini mulai nanti Desember bisa selesai,” kata Mutrikah, Kepala Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Kamis (3/10/2022).
Rehab untuk kios pedagang kaki lima (PKL) yang awalnya dibangun secara mandiri itu, akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini, direncanakan baru bisa terealisasi sekitar separuh dari total 138 PKL yang menghuni kawasan tersebut.
”Kiosnya nanti di depan gedung dan di bawah gedung. Kami bangun secara bertahap, tahun ini baru bisa 60 kios, sisanya kami rencanakan di tahun depan,” ucapnya.
Pihaknya juga akan menyosialisasikan dan berembuk dengan paguyuban PKL yang ada di kawasan Terminal Colo tersebut, untuk menentukan skema penataan ulang kios PKL yang sementara waktu baru bisa direhab separuh itu.
Diketahuii, pembangunan kios itu untuk memfasilitasi para PKL agar lebih terlihat rapi dan nyaman saat berjualan. Sehingga hal tersebut akan menjadikan sapta pesona yang lebih layak untuk para wisatawan atau peziarah yang datang. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan anggaran Rp 1,9 miliar untuk melakukan rehab kios yang berada di kawasan wisata Terminal Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah.
Perkerjaan fisik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kudus itu, direncanakan akan mulai pada November ini dan diperkirakan rampung di akhir tahun 2022.
”Saat ini proses lelang. Jika bisa bulan November ini mulai nanti Desember bisa selesai,” kata Mutrikah, Kepala Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Kamis (3/10/2022).
Baca: Kios PKL Terminal Colo Kudus Mulai Direhab Bulan Ini
Rehab untuk kios pedagang kaki lima (PKL) yang awalnya dibangun secara mandiri itu, akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini, direncanakan baru bisa terealisasi sekitar separuh dari total 138 PKL yang menghuni kawasan tersebut.
”Kiosnya nanti di depan gedung dan di bawah gedung. Kami bangun secara bertahap, tahun ini baru bisa 60 kios, sisanya kami rencanakan di tahun depan,” ucapnya.
Pihaknya juga akan menyosialisasikan dan berembuk dengan paguyuban PKL yang ada di kawasan Terminal Colo tersebut, untuk menentukan skema penataan ulang kios PKL yang sementara waktu baru bisa direhab separuh itu.
Baca: Revitalisasi Terminal Colo, Disbudpar Kudus Diminta Serap Aspirasi PKL dan Wisatawan
Diketahuii, pembangunan kios itu untuk memfasilitasi para PKL agar lebih terlihat rapi dan nyaman saat berjualan. Sehingga hal tersebut akan menjadikan sapta pesona yang lebih layak untuk para wisatawan atau peziarah yang datang.
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Supriyadi
