PKL Minta Rehab Kios Terminal Colo Kudus Ditunda, Ini Alasannya
Yuda Auliya Rahman
Kamis, 3 November 2022 15:38:05
Abdul Rohman Sekretaris Paguyuban Pedagang Pemilik Kios dan Warung (P3KW) Manunggal Karyo mengatakan, sebenarnya para pedagang tidak menolak adanya perbaikan kios di Terminal Colo. Hanya saja, situasi dan kondisi saat ini dirasa kurang tepat bagi para pedagang jika dilakukan perbaikan kios.
Baca: Kios PKL Terminal Colo Kudus Mulai Direhab Bulan Ini”Setelah terdampak corona, ini baru kami tempati lagi. Ibarat kami baru enggel-enggel (beranjak bangkit,red) dari corona dan memperbaiki perekonomian. Tapi kalau kiosnya di bangun sekarang kami harus tutup lagi, jika pindah ke gedung ya jarang wisatawan yang masuk,” katanya, Kamis (3/11/2022).
Pedagang meminta pihak dinas agar bisa menunda terlebih dahulu rencana pembangunan atau rehab kios tersebut. Hingga nantinya, perekonomian para pedagang bisa mulai stabil pascaterdampak pandemi Covid-19.
Terlebih, rehab terhadap kios para pedagang nanti, belum bisa maksimal dan baru dilakukan 50 persen dari total 138 kios yang ada. Ia menilai, baiknya pembangunan kios tersebut diurungkan terlebih dahulu di tahun depan dan menunggu hingga anggaran tercukupi untuk memperbaiki seluruh kios.
”Kami minta penundaan (perbaikan kios,red), di tunda dulu lah. Perekonomian kami belum pulih seutuhnya, nunggu waktu yang tepat nanti, dan lebih baik lagi perbaikannya langsung seluruh kios,” imbuh salah seorang pedagang ini.
”Kami minta penundaan (perbaikan kios,red), di tunda dulu lah. Perekonomian kami belum pulih seutuhnya, nunggu waktu yang tepat nanti, dan lebih baik lagi perbaikannya langsung seluruh kios,” imbuh salah seorang pedagang ini.Senada, pedagang lain di Terminal Colo, Marjo juga menjelaskan, rencana perbaikan atau pembangunan kios kali ini juga dirasa kurang tepat. Apalagi, para pedagang saat ini masih merintis dan mencoba membangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Baca: Masih Proses Lelang, Rehab Kios Terminal Colo Dianggar Rp 1,9 M”Ini masih merintis setelah pandemi. Kami tidak menolak perbaikannya, tapi waktunya itu kurang pas. Ini saja hasilnya belum terlihat, baru bisa untuk menutup kerugian selama pandemi. Sebaiknya diundur lah, para pedagang ini biar bisa bangkit dulu, kalau dipaksakan sekarang kasian pedagang libur lagi,” ungkapnya. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Terminal Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah meminta rehab kios yang seharusnya dilakukan bulan ini bisa ditunda. Hal ini lantaran, mereka sedang beranjak bangkit usai terpuruk di masa-masa pandemi.
Abdul Rohman Sekretaris Paguyuban Pedagang Pemilik Kios dan Warung (P3KW) Manunggal Karyo mengatakan, sebenarnya para pedagang tidak menolak adanya perbaikan kios di Terminal Colo. Hanya saja, situasi dan kondisi saat ini dirasa kurang tepat bagi para pedagang jika dilakukan perbaikan kios.
Baca: Kios PKL Terminal Colo Kudus Mulai Direhab Bulan Ini
”Setelah terdampak corona, ini baru kami tempati lagi. Ibarat kami baru enggel-enggel (beranjak bangkit,red) dari corona dan memperbaiki perekonomian. Tapi kalau kiosnya di bangun sekarang kami harus tutup lagi, jika pindah ke gedung ya jarang wisatawan yang masuk,” katanya, Kamis (3/11/2022).
Pedagang meminta pihak dinas agar bisa menunda terlebih dahulu rencana pembangunan atau rehab kios tersebut. Hingga nantinya, perekonomian para pedagang bisa mulai stabil pascaterdampak pandemi Covid-19.
Terlebih, rehab terhadap kios para pedagang nanti, belum bisa maksimal dan baru dilakukan 50 persen dari total 138 kios yang ada. Ia menilai, baiknya pembangunan kios tersebut diurungkan terlebih dahulu di tahun depan dan menunggu hingga anggaran tercukupi untuk memperbaiki seluruh kios.
”Kami minta penundaan (perbaikan kios,red), di tunda dulu lah. Perekonomian kami belum pulih seutuhnya, nunggu waktu yang tepat nanti, dan lebih baik lagi perbaikannya langsung seluruh kios,” imbuh salah seorang pedagang ini.
Senada, pedagang lain di Terminal Colo, Marjo juga menjelaskan, rencana perbaikan atau pembangunan kios kali ini juga dirasa kurang tepat. Apalagi, para pedagang saat ini masih merintis dan mencoba membangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Baca: Masih Proses Lelang, Rehab Kios Terminal Colo Dianggar Rp 1,9 M
”Ini masih merintis setelah pandemi. Kami tidak menolak perbaikannya, tapi waktunya itu kurang pas. Ini saja hasilnya belum terlihat, baru bisa untuk menutup kerugian selama pandemi. Sebaiknya diundur lah, para pedagang ini biar bisa bangkit dulu, kalau dipaksakan sekarang kasian pedagang libur lagi,” ungkapnya.
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Supriyadi