Ukiran wajah orang nomor satu di Jateng itu dibingkai pigura kayu berbentuk kotak itu diserahkan kepada Ganjar usai membuka Pekan Olahraga dan Seni Diniyah (Porsedin) ke-VI Jawa Tengah yang digelar di Kabupaten Kudus, Jumat (4/11/2022) dini hari.
Saat itu, Ganjar terlihat sangat antusias melihat karya pemuda difabel yang memiliki keterbatasan fisik pada bagian kaki itu. Ganjar lantas bertanya langsung kepada pemuda difabel yang akrab disapa Ulik, siapa pembuatnya.
”Yang membuat ini siapa,” tanya Ganjar yang terlihat heran melihat ukiran wajahnya itu.
Ulik pun menjawab jika lukisan tersebut dibuat olehnya secara otodidak.
Mendengar jawaban tersebut, Ganjar lantas memuji karya bagus pemuda difabel yang memiliki kreatvitas tintgi itu. Ganjar pun berharap kreativitasnya bisa dikembangkan terus.
”Kalau perlu sekolah lagi, sekolah seni,” ungkap Ganjar memberikan motifasi terhadap Ulik.
Ulik sendiri sudah sejak tiga tahun yang lalu belajar mengukir di atas kayu. Awalnya, ukiran yang dibuatnya yakni berupa karakter hewan, asbak, hingga karakter pewayangan. Seiring berjalannya waktu, Ulik mencoba mengembangkan keterampilannya dengan inovasi baru.Selain wajah Ganjar, wajah Ir Soekarno hingga Sunan Kalijaga juga sudah pernah Ulik buat. Karya yang dijual Ulik, juga dipamerkan di media sosial miliknya untuk menarik minat para pembeli. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tercengang melihat wajahnya diukir di atas kayu oleh pemuda difabel asal Kabupaten Kudus. Terlebih, karya yang dibuat Sulikin (25) warga Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kudus ini terbuat dari limbah kayu jati.
Ukiran wajah orang nomor satu di Jateng itu dibingkai pigura kayu berbentuk kotak itu diserahkan kepada Ganjar usai membuka Pekan Olahraga dan Seni Diniyah (Porsedin) ke-VI Jawa Tengah yang digelar di Kabupaten Kudus, Jumat (4/11/2022) dini hari.
Baca: Ukir Wajah Karya Difabel Kudus Ini Istimewa, Segini Harganya
Saat itu, Ganjar terlihat sangat antusias melihat karya pemuda difabel yang memiliki keterbatasan fisik pada bagian kaki itu. Ganjar lantas bertanya langsung kepada pemuda difabel yang akrab disapa Ulik, siapa pembuatnya.
”Yang membuat ini siapa,” tanya Ganjar yang terlihat heran melihat ukiran wajahnya itu.
Ulik pun menjawab jika lukisan tersebut dibuat olehnya secara otodidak.
Mendengar jawaban tersebut, Ganjar lantas memuji karya bagus pemuda difabel yang memiliki kreatvitas tintgi itu. Ganjar pun berharap kreativitasnya bisa dikembangkan terus.
”Kalau perlu sekolah lagi, sekolah seni,” ungkap Ganjar memberikan motifasi terhadap Ulik.
Baca: Difabel di Kudus Ini Sulap Limbah Mebel jadi Karya Seni Tinggi
Ulik sendiri sudah sejak tiga tahun yang lalu belajar mengukir di atas kayu. Awalnya, ukiran yang dibuatnya yakni berupa karakter hewan, asbak, hingga karakter pewayangan. Seiring berjalannya waktu, Ulik mencoba mengembangkan keterampilannya dengan inovasi baru.
Selain wajah Ganjar, wajah Ir Soekarno hingga Sunan Kalijaga juga sudah pernah Ulik buat. Karya yang dijual Ulik, juga dipamerkan di media sosial miliknya untuk menarik minat para pembeli.
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Supriyadi