Dari 20 apoteker yang mengikuti sumpah profesi, lima apoteker di antaranya merupakan laki-laki. Sementara, 15 apoteker lain merupakan perempuan.
Upacara sumpah profesi ini, digelar di Ruang Serbaguna UMKU dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi UMKu Dr Apt Endanh Setyowati.
Rektor UMK Dr Rusnoto mengucapkan selamat kepada mahasiswanya yang kini sudah meraih gelar profesi apoteker. Menurutnya, gelar bukanlah puncak dari capaian, namun, langkah awal untuk menghadapi tantangan kompleks dari waktu ke waktu.
”Sumpah profesi apoteker ini kali pertama setelah UMKU mendapatkan izin pembukaan program studi profesi apteker di bulan Agustus 2020 lalu," katanya.
Meski program studi profesi apoteker di UMKU masih tergolong baru, namun sudah menjalin kerja sama dengan 63 lahan praktikum. Di antaranya, apotek, pedagang besar farmasi, klinik herbal, industri farmasi, industri obat tradisional, puskesmas, hingga rumah sakit.”Program studi profesi apoteker juga ditunjang oleh 112 preseptor yang siap membimbing dan mendampingi proses pembelajaran," imbuhnya.Sementara Tresnawati, Wakil Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia juga mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengambilan sumpah profesi para apoteker. Menurutnya, apoteker yang dilantik kali ini merupakan apoteker yang berkualitas.”Mereka berkualitas dan ideal, karena berkualifikasi memiliki nilai terbaik," ujarnya.Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Puluhan mahasiswa program studi profesi apoteker Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menjalani sumpah profesi, Rabu (9/11/2022). Upacara sumpah profesi ini diselenggarakan UMKU untuk mahasiswa angkatan pertama yang berhasil menyandang gelar Apoteker.
Dari 20 apoteker yang mengikuti sumpah profesi, lima apoteker di antaranya merupakan laki-laki. Sementara, 15 apoteker lain merupakan perempuan.
Upacara sumpah profesi ini, digelar di Ruang Serbaguna UMKU dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi UMKu Dr Apt Endanh Setyowati.
Rektor UMK Dr Rusnoto mengucapkan selamat kepada mahasiswanya yang kini sudah meraih gelar profesi apoteker. Menurutnya, gelar bukanlah puncak dari capaian, namun, langkah awal untuk menghadapi tantangan kompleks dari waktu ke waktu.
”Sumpah profesi apoteker ini kali pertama setelah UMKU mendapatkan izin pembukaan program studi profesi apteker di bulan Agustus 2020 lalu," katanya.
Baca: Wisudawan UMKU Diminta Jadi Nakes yang Mengabdi Pada Masyarakat
Meski program studi profesi apoteker di UMKU masih tergolong baru, namun sudah menjalin kerja sama dengan 63 lahan praktikum. Di antaranya, apotek, pedagang besar farmasi, klinik herbal, industri farmasi, industri obat tradisional, puskesmas, hingga rumah sakit.
”Program studi profesi apoteker juga ditunjang oleh 112 preseptor yang siap membimbing dan mendampingi proses pembelajaran," imbuhnya.
Sementara Tresnawati, Wakil Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia juga mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengambilan sumpah profesi para apoteker. Menurutnya, apoteker yang dilantik kali ini merupakan apoteker yang berkualitas.
”Mereka berkualitas dan ideal, karena berkualifikasi memiliki nilai terbaik," ujarnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha