Peserta Biro Jodoh LKKNU Akan Dicek Kebenaran Datanya
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 11 November 2022 16:36:50
Tim LKKNU akan melakukan verifikasi ulang data para peserta yang telah resmi mendaftar program biro jodoh.
”Kami lakukan verifikasi ulang data yang diberikan para peserta. Kami pastikan dulu kebenarannya," Ketua LKKNU Kudus Sutejo, Jumat (11/10/2022).
Lebih lanjut, ia menegaskan, jika ada salah satu peserta yang kedapatan melampirkan data diri yang tidak sebenarnya, maka LKKNU tidak akan memproses peserta tersebut. Peserta akan dikeluarkan dari program advokasi biro jodoh itu.
”Manakala ada peserta yang datanya bohong, itu akan berhadapan dengan hukum, dan kami tidak akan memproses peserta yang bohong itu. Jadi seperti pekerjaan, tempat tinggal, status, dan jika duda atau janda itu punya anak berapa, itu harus jujur," ungkapnya.
Baca: 170 Jomblo di Kudus Ikut Program Biro Jodoh LKKNUIa menyebut, jika proses verifikasi telah rampung dilakukan, barulah para peserta dipersilahkan untuk memilih beberapa pilihan calon melalui foto yang ditunjukkan kepada peserta. Baik untuk laki-laki atau perempuan.
”Mereka akan dipertemukan
ta'aruf dan dikomunikasikan dengan tim jika mereka berdua cocok atau saling memilih. Prosesnya terus akan didampingi dan dalam pantauan tim kami," ungkapnya.
Baca: Biro Jodoh LKKNU Kudus Jamin Kerahasiaan Peserta, Begini Cara DaftarnyaDiketahui, ada sebanyak 170-an peserta baik laki-laki ataupun perempuan telah terdata mengikuti program biro jodoh yang diresmikan LKKNU ini. Dari seratusan peserta yang mendaftarkan diri mengikuti biro jodoh tersebut, kebanyakan bejenis kelamin laki-laki.Sementara untuk jenis kelamin perempuan hanya ada sekitar 30 persen dari total pendaftar. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Sebanyak 170 jomblo telah mendaftar program biro jodoh Lembaga Kesejahteraan Keluarga NU (LKKNU) Kudus. Dalam program ini, LKKNU Kudus tak ingin gegabah untuk segera mempertemukan para peserta yang telah mendaftar.
Tim LKKNU akan melakukan verifikasi ulang data para peserta yang telah resmi mendaftar program biro jodoh.
”Kami lakukan verifikasi ulang data yang diberikan para peserta. Kami pastikan dulu kebenarannya," Ketua LKKNU Kudus Sutejo, Jumat (11/10/2022).
Lebih lanjut, ia menegaskan, jika ada salah satu peserta yang kedapatan melampirkan data diri yang tidak sebenarnya, maka LKKNU tidak akan memproses peserta tersebut. Peserta akan dikeluarkan dari program advokasi biro jodoh itu.
”Manakala ada peserta yang datanya bohong, itu akan berhadapan dengan hukum, dan kami tidak akan memproses peserta yang bohong itu. Jadi seperti pekerjaan, tempat tinggal, status, dan jika duda atau janda itu punya anak berapa, itu harus jujur," ungkapnya.
Baca: 170 Jomblo di Kudus Ikut Program Biro Jodoh LKKNU
Ia menyebut, jika proses verifikasi telah rampung dilakukan, barulah para peserta dipersilahkan untuk memilih beberapa pilihan calon melalui foto yang ditunjukkan kepada peserta. Baik untuk laki-laki atau perempuan.
”Mereka akan dipertemukan
ta'aruf dan dikomunikasikan dengan tim jika mereka berdua cocok atau saling memilih. Prosesnya terus akan didampingi dan dalam pantauan tim kami," ungkapnya.
Baca: Biro Jodoh LKKNU Kudus Jamin Kerahasiaan Peserta, Begini Cara Daftarnya
Diketahui, ada sebanyak 170-an peserta baik laki-laki ataupun perempuan telah terdata mengikuti program biro jodoh yang diresmikan LKKNU ini. Dari seratusan peserta yang mendaftarkan diri mengikuti biro jodoh tersebut, kebanyakan bejenis kelamin laki-laki.
Sementara untuk jenis kelamin perempuan hanya ada sekitar 30 persen dari total pendaftar.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha