Video Korban Begal di Kudus Bikin Geger, Ini Faktanya
Yuda Auliya Rahman
Senin, 21 November 2022 21:17:20
Kepolisian menampik adanya kabar tersebut. Kapolsek Kota AKP Luk Har Sya’in menyebut kabar yang beredar dalam video tersebut hoaks.
Pemuda dalam video tersebut berinisial AAP warga Kecamatan Kota yang mengalami kecelakaan tunggal, bukan korban begal.
”Korban tidak dibegal, tapi mengalami kecelakaan tunggal di jalan depan Gereja Bethel Indonesia Kudus turut Desa Rendeng," katanya, Senin (21/11/2022).
Pemuda tersebut mengalami kecelakaan saat akan pulang ke rumah pada Minggu (20/11/2022) dini hari.
Baca: Niat Menolong, Guru MI di Blora Malah DibegalSaat itu, pemuda yang mengendarai Yamaha Jupiter MX oleng dan menabrak tiang. Hingga motor korban menyangkut di pot bunga yang berada di sebelah tiang dan korban terjatuh.
Korban saat itu menghubungi rekannya untuk meminta tolong. Kemudian saat akan dibawa ke rumah sakit, korban meminta diantarkan ke rumah saudaranya di Desa Glantengan, Kecamatan Kota, Kudus.
”Saat di perjalanan pemuda itu tak sadarkan diri. Pemuda itu akhirnya ditinggal rekannya di depan Toko Mahir Jaya yang berada di sebelah timur Perempatan Burikan,” ungkapnya.
Sementara, motor korban keesokan harinya ditemukan oleh satpam dan polisi yang akan bertugas berjaga di Gereja yang tak jauh dari lokasi. Hingga akhirnya motor korban diamankan ke Polsek Kota.
Baca: Dua Oknum Polisi di Banjarmasin Begal Pemotor, Ini ModusnyaPihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Kudus untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.”Kami melakukan penyelidikan langsung ke lapangan bersama Unit Reskrim Polsek Kota dan Unit Gakkum Sat Lantas untuk olah TKP yang disaksikan langsung orang tua korban," ungkapnya.Dari olah TKP, dipastikan kejadian yang dialami pemuda tersebut merupakan murni kecelakaan tunggal. Itu juga diperkuat dengan saksi yang rumahnya berada di depan TKP yang mendengar suara benturan keras.”Saksi mendengar ada suara 'brak' lalu ke luar rumah dan lihat korban terjatuh. Saat itu korban masih terlihat membawa HP dan menghubungi seseorang," ucapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Jagat maya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sempat dihebohkan video seorang pemuda yang penuh luka di Jalan Bhakti, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus. Pemuda tersebut disebut-sebut merupakan korban begal dan videonya pun tersebar luar di media sosial pada Minggu (20/11/2022).
Kepolisian menampik adanya kabar tersebut. Kapolsek Kota AKP Luk Har Sya’in menyebut kabar yang beredar dalam video tersebut hoaks.
Pemuda dalam video tersebut berinisial AAP warga Kecamatan Kota yang mengalami kecelakaan tunggal, bukan korban begal.
”Korban tidak dibegal, tapi mengalami kecelakaan tunggal di jalan depan Gereja Bethel Indonesia Kudus turut Desa Rendeng," katanya, Senin (21/11/2022).
Pemuda tersebut mengalami kecelakaan saat akan pulang ke rumah pada Minggu (20/11/2022) dini hari.
Baca: Niat Menolong, Guru MI di Blora Malah Dibegal
Saat itu, pemuda yang mengendarai Yamaha Jupiter MX oleng dan menabrak tiang. Hingga motor korban menyangkut di pot bunga yang berada di sebelah tiang dan korban terjatuh.
Korban saat itu menghubungi rekannya untuk meminta tolong. Kemudian saat akan dibawa ke rumah sakit, korban meminta diantarkan ke rumah saudaranya di Desa Glantengan, Kecamatan Kota, Kudus.
”Saat di perjalanan pemuda itu tak sadarkan diri. Pemuda itu akhirnya ditinggal rekannya di depan Toko Mahir Jaya yang berada di sebelah timur Perempatan Burikan,” ungkapnya.
Sementara, motor korban keesokan harinya ditemukan oleh satpam dan polisi yang akan bertugas berjaga di Gereja yang tak jauh dari lokasi. Hingga akhirnya motor korban diamankan ke Polsek Kota.
Baca: Dua Oknum Polisi di Banjarmasin Begal Pemotor, Ini Modusnya
Pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Kudus untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.
”Kami melakukan penyelidikan langsung ke lapangan bersama Unit Reskrim Polsek Kota dan Unit Gakkum Sat Lantas untuk olah TKP yang disaksikan langsung orang tua korban," ungkapnya.
Dari olah TKP, dipastikan kejadian yang dialami pemuda tersebut merupakan murni kecelakaan tunggal. Itu juga diperkuat dengan saksi yang rumahnya berada di depan TKP yang mendengar suara benturan keras.
”Saksi mendengar ada suara 'brak' lalu ke luar rumah dan lihat korban terjatuh. Saat itu korban masih terlihat membawa HP dan menghubungi seseorang," ucapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha