Jumat, 21 November 2025


Hal tersebut diungkapkan Ketua PGRI Kudus Ahadi Setiawan, Sabtu (26/11/2022). ”Guru bisa senantiasa meningkatkan kesabaran, ketulusan, keikhlasan dalam mendidik anak di sekolah," katanya.

Terlebih, anak didik ataupun siswa memiliki potensi yang beragam. Dalam hal ini, sambung Wawan, para guru memiliki kewajiban untuk menumbuhkembangkan potensi siswa dan mendampingi siswa secara maksimal agar mereka berprestasi sesuai dengan kemampuan potensi yang dimiliki.

”Misal ada anak yang kurang pintar matematika, tapi mereka pintar di bidang seni. Begitu juga sebaliknya. Peran guru di sini sangat penting untuk mendorong siswa berprestasi sesuai potensi yang ada," jelasnya.

Baca: Wakil Ketua MPR: Guru Jangan Terus-terusan Dijadikan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Sementara mengenai inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh para guru, Wawan menilai guru-guru di Kudus sudah memaksimalkan berbagai macam inovasi untuk pembelajaran. Terlebih adanya kurikulum meredeka yang menuntut guru untuk kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.
Sementara mengenai inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh para guru, Wawan menilai guru-guru di Kudus sudah memaksimalkan berbagai macam inovasi untuk pembelajaran. Terlebih adanya kurikulum meredeka yang menuntut guru untuk kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.Sehingga, proses pembelajaran saat ini tidak akan monoton dan membuat para siswa menjadi jenuh.”Karena saat ini pembelajaran bukan melulu teori. Siswa diajak keluar dengan memaksimalkan media pembelajaran yang ada di sekitar," ucapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler