Besok Muria Blues Festival Digelar di Kudus
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 26 November 2022 17:33:03
Eric, Ketua Kudus Blues Family yang juga penyelenggara acara mengatakan, seluruh band pendukung sudah siap untuk tampil dengan kemampuan terbaiknya untuk menyukseskan acara tersebut.
Meski bertajuk Muria Blues Festival, sambung Eric, acara ini bukan hanya menampilkan musik blues semata. Namun, juga menggandeng musisi genre lain, seperti jazz, reggae, hingga rock.
”Ini untuk menunjukkan bahawa musik blues adalah genre musik universal yang bisa dikolaborasikan dengan semua genre musik modern yang berkembang saat ini," katanya, Sabtu (26/11/2022).
Setidaknya, ada sembilan grup band di Muria Raya yang akan tampil. Yakni Blues Jam, Riverside Blues, Revolver, Dc Band, Rsp Band, Valerie Genk, Kretek Rasta, Ela-elu, dan Focusplay.
”Mereka sudah siap untuk tampil di acara yang mengusung tema 'Ngeblues Sidji, Ngeblues Kabeh,' ini," ujarnya.
Sementara Valerie Yudistira Pramudya, Owner Sidjicoffe menyampaikan, even Muria Blues Festival ini untuk membangkitkan kembali kreativitas pegiat musik di Kudus. Persiapan sudah seratus persen dilakukan, tak terkecuali, doorpize dari Sidjicoffe untuk tiga orang pengunjung dengan penampilan paling 'Ngeblues'.
Sementara Valerie Yudistira Pramudya, Owner Sidjicoffe menyampaikan, even Muria Blues Festival ini untuk membangkitkan kembali kreativitas pegiat musik di Kudus. Persiapan sudah seratus persen dilakukan, tak terkecuali, doorpize dari Sidjicoffe untuk tiga orang pengunjung dengan penampilan paling 'Ngeblues'.”Saya senang dan sangat mendukung kegiatan ini sebagai salah satu gerakan ekonomi kreatif yang mengkolaborasikan musik, pariwisata dan seni budaya,” ucapnya.Acara ini, juga disupport penuh oleh Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Kudus hingga sejarawan. Tidak seperti pagelaran musik pada umumnya, Muria Blues Festival juga diisi dengan bincang budaya yang akan mengupas tentang Gunung Muria.Sejarawan Edi Supratno akan mengupas tentang Muria dalam kajian sejarah Gunung Muria “Muria Sebelum Muria”. Kemudian, Yit Prayitno Penulis dan Budayawan senior kudus ini akan mengisi dengan monolog “Mukiya Wuta Muria” dalam bahasa “Kudusan” dengan alunan gitar blues. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Muria Blues Festival 2022 bakal digelar pada akhir pekan ini, Minggu (27/11/2022) besok. Segala persiapan untuk menyukseskan gelaran musik di Sidjicoffe, Kecamatan Bae, Kudus ini telah rampung dilakukan.
Eric, Ketua Kudus Blues Family yang juga penyelenggara acara mengatakan, seluruh band pendukung sudah siap untuk tampil dengan kemampuan terbaiknya untuk menyukseskan acara tersebut.
Meski bertajuk Muria Blues Festival, sambung Eric, acara ini bukan hanya menampilkan musik blues semata. Namun, juga menggandeng musisi genre lain, seperti jazz, reggae, hingga rock.
”Ini untuk menunjukkan bahawa musik blues adalah genre musik universal yang bisa dikolaborasikan dengan semua genre musik modern yang berkembang saat ini," katanya, Sabtu (26/11/2022).
Setidaknya, ada sembilan grup band di Muria Raya yang akan tampil. Yakni Blues Jam, Riverside Blues, Revolver, Dc Band, Rsp Band, Valerie Genk, Kretek Rasta, Ela-elu, dan Focusplay.
”Mereka sudah siap untuk tampil di acara yang mengusung tema 'Ngeblues Sidji, Ngeblues Kabeh,' ini," ujarnya.
Sementara Valerie Yudistira Pramudya, Owner Sidjicoffe menyampaikan, even Muria Blues Festival ini untuk membangkitkan kembali kreativitas pegiat musik di Kudus. Persiapan sudah seratus persen dilakukan, tak terkecuali, doorpize dari Sidjicoffe untuk tiga orang pengunjung dengan penampilan paling 'Ngeblues'.
”Saya senang dan sangat mendukung kegiatan ini sebagai salah satu gerakan ekonomi kreatif yang mengkolaborasikan musik, pariwisata dan seni budaya,” ucapnya.
Acara ini, juga disupport penuh oleh Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Kudus hingga sejarawan. Tidak seperti pagelaran musik pada umumnya, Muria Blues Festival juga diisi dengan bincang budaya yang akan mengupas tentang Gunung Muria.
Sejarawan Edi Supratno akan mengupas tentang Muria dalam kajian sejarah Gunung Muria “Muria Sebelum Muria”. Kemudian, Yit Prayitno Penulis dan Budayawan senior kudus ini akan mengisi dengan monolog “Mukiya Wuta Muria” dalam bahasa “Kudusan” dengan alunan gitar blues.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha