Jembatan Apung Penghubung Kudus-Demak Batal Dibuka Hari Ini
Yuda Auliya Rahman
Senin, 5 Desember 2022 11:05:39
Jembatan yang menghubungkan antara Desa Setrokalangan, Kabupaten Kudus dengan Desa Kedungwaru Lor Kabupaten Demak itu masih belum beroprasi atau belum bisa dijadikan akses untuk mempersingkat perjalanan.
”Peresmiannya ditunda, saat ini belum bisa dilewati dulu," kata salah satu pengelola jembatan, Suwarno, Senin (5/12/2022).
Ia menyebut, penundaan dibukanya jembatan apung tersebut dikarenakan debit air sungai terus meninggi, hingga merendam jalan yang menuju jembatan apung. Sehingga proses finishing jalan menuju jembatan sedikit terkendala.
”Air tinggi sudah mulai Sabtu (3/12/2022) sore, tadi sore airnya juga sampai di tanggul besar dan ke jalan yang menuju jembatan. Jadi membuat terkendala," ucapnya.
Baca: Sekda Kudus Minta Pelajar yang Lewat Jembatan Apung DigratiskanMeski demikian, menurutnya untuk pembangunan jembatan apung sebenarnya telah rampung dilakukan. Kabel listrik penerangan juga sudah mulai dipasang.
”Tapi masih nunggu merapikan jalan yang awalnya tanah itu, belum tahu nanti kapan bisa dilewati, rencananya pekan depan," ungkapnya.Diketahui, jembatan apung penghubung Kudus-Demak ini dibangun oleh investor dengan panjang 70 meter dan lebar 2,5 meter.
Baca: Jembatan Apung Hubungkan Perbatasan Kudus-Demak di SetrokalanganRencananya jembatan apung tersebut bisa dilewati baik siang atau malam hari, terlebih, akan ada lampu penerangan yang dipasang di sepanjang jembatan. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Jembatan apung yang dibangun di Sungai Wulan sebagai penghubung Kabupaten Kudus dan Demak, batal diresmikan hari ini, Senin (5/12/2022).
Jembatan yang menghubungkan antara Desa Setrokalangan, Kabupaten Kudus dengan Desa Kedungwaru Lor Kabupaten Demak itu masih belum beroprasi atau belum bisa dijadikan akses untuk mempersingkat perjalanan.
”Peresmiannya ditunda, saat ini belum bisa dilewati dulu," kata salah satu pengelola jembatan, Suwarno, Senin (5/12/2022).
Ia menyebut, penundaan dibukanya jembatan apung tersebut dikarenakan debit air sungai terus meninggi, hingga merendam jalan yang menuju jembatan apung. Sehingga proses finishing jalan menuju jembatan sedikit terkendala.
”Air tinggi sudah mulai Sabtu (3/12/2022) sore, tadi sore airnya juga sampai di tanggul besar dan ke jalan yang menuju jembatan. Jadi membuat terkendala," ucapnya.
Baca: Sekda Kudus Minta Pelajar yang Lewat Jembatan Apung Digratiskan
Meski demikian, menurutnya untuk pembangunan jembatan apung sebenarnya telah rampung dilakukan. Kabel listrik penerangan juga sudah mulai dipasang.
”Tapi masih nunggu merapikan jalan yang awalnya tanah itu, belum tahu nanti kapan bisa dilewati, rencananya pekan depan," ungkapnya.
Diketahui, jembatan apung penghubung Kudus-Demak ini dibangun oleh investor dengan panjang 70 meter dan lebar 2,5 meter.
Baca: Jembatan Apung Hubungkan Perbatasan Kudus-Demak di Setrokalangan
Rencananya jembatan apung tersebut bisa dilewati baik siang atau malam hari, terlebih, akan ada lampu penerangan yang dipasang di sepanjang jembatan.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha