Kasi PKB UPPD Samsat Kudus, Sukatmo, mengatakan, saat ini Samsat Kudus sudah meraih pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 162,46 miliar atau sekitat 94,10 persen dari target. Pencapaian ini terhitung mulai Januari hingga Desember ini.
”Kami sudah berhasil mencapai target Rp 161.469.815.500 sampai dengan Kamis, (8/12/2022) kemarin,” katanya, Jumat (9/12/2022).
Pencapaian yang diraih ini tak terlepas dari adanya program pembebasan denda PKB di wilayah Jawa Tengah tiga bulan terakhir. Sehingga, masyarakat yang awalnya terlambat membayar pajak banyak yang memanfaatkan program itu, dan melunasi tunggakkan pajak kendaraanya.
”Ada pembebasan pajak kemarin memang sangat berpengaruh," ucapnya.
Meski demikian, saat ini Samsat Kudus masih harus memenuhi kekurangan target yang saat ini telah dibebankan.Pihaknya optimis akan mampu mencapai target yang dibebankan di akhir tahun 2022 nanti.”
kami optimis akan mencapai target. Apalagi jika kondisi antusias masyarakat untuk membayar pajak masih stabil seperti bulan November kemarin. Dari tren tahun kemarin juga sejak bulan November itu ada kenaikan pembayaran PKB," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus - Realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) di Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kudus kini telah tercapai 94,10 persen dari target. Di mana tahun 2022 ini, PKB Samsat Kudus ditarget sebesar Rp 171,58 miliar
Kasi PKB UPPD Samsat Kudus, Sukatmo, mengatakan, saat ini Samsat Kudus sudah meraih pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 162,46 miliar atau sekitat 94,10 persen dari target. Pencapaian ini terhitung mulai Januari hingga Desember ini.
”Kami sudah berhasil mencapai target Rp 161.469.815.500 sampai dengan Kamis, (8/12/2022) kemarin,” katanya, Jumat (9/12/2022).
Pencapaian yang diraih ini tak terlepas dari adanya program pembebasan denda PKB di wilayah Jawa Tengah tiga bulan terakhir. Sehingga, masyarakat yang awalnya terlambat membayar pajak banyak yang memanfaatkan program itu, dan melunasi tunggakkan pajak kendaraanya.
”Ada pembebasan pajak kemarin memang sangat berpengaruh," ucapnya.
Baca: Ratusan STNK di Kudus Diblokir setelah Terekam ETLE, Ini Sebabnya
Meski demikian, saat ini Samsat Kudus masih harus memenuhi kekurangan target yang saat ini telah dibebankan.
Pihaknya optimis akan mampu mencapai target yang dibebankan di akhir tahun 2022 nanti.
”
Insyaallah kami optimis akan mencapai target. Apalagi jika kondisi antusias masyarakat untuk membayar pajak masih stabil seperti bulan November kemarin. Dari tren tahun kemarin juga sejak bulan November itu ada kenaikan pembayaran PKB," ungkapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha