21 Sekolah di Kudus Diusulkan Jadi Sekolah Adiwiyata Nasional
Yuda Auliya Rahman
Selasa, 20 Desember 2022 18:02:37
Puluhan sekolah ini sebelumnya juga sudah mengantongi penghargaan adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah.
”Ada 21 sekolah yang kami usulkan maju ke Adiwiyata Nasional, dan mereka juga sudah punya sertifikat adiwiyata tingkat provinsi dalam beberapa tahun terakhir," kata Anggun Nugrogo, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus.
Penghargaan Sekolah Adiwiyata merupakan penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang menerapkan menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Gerakan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk memperbaiki lingkungan hidup.
Lebih lanjut, secara umum sekolah adiwiyata yang maju ke tingkat nasional wajib memiliki biopori dan bank sampah sekolah. Kemudian, dibarengi pula dengan kondisi sekokah yang rindang dan rapi.
”Tapi tidak hanya berupa fisik, tapi juga pembiasaan siswa untuk memiliki ceriminan gaya hidup bersih dan sehat,"ucapnya.
”Tapi tidak hanya berupa fisik, tapi juga pembiasaan siswa untuk memiliki ceriminan gaya hidup bersih dan sehat,"ucapnya.Pihaknya selalu mendorong sekolah agar selalu mempersiapkan sekolah untuk memiliki gelar adiwiyata yang lebih tinggi. Pihak Disdikpora juga selalu siap untuk membantu kelengkapan administrasi yang dibutuhkan oleh setiap sekolah.”Memang membutuhkan persiapan yang matang. Tahun ini saja, hanya ada satu sekolah di bawah naungan Disdikpora yang lolos adiwiyata nasional, yaitu SMP 1 Mejobo," pungkasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Sebanyak 21 sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diusulkan maju sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2023. Puluhan sekolah itu mulai dari sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Puluhan sekolah ini sebelumnya juga sudah mengantongi penghargaan adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah.
”Ada 21 sekolah yang kami usulkan maju ke Adiwiyata Nasional, dan mereka juga sudah punya sertifikat adiwiyata tingkat provinsi dalam beberapa tahun terakhir," kata Anggun Nugrogo, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus.
Penghargaan Sekolah Adiwiyata merupakan penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang menerapkan menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Gerakan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk memperbaiki lingkungan hidup.
Lebih lanjut, secara umum sekolah adiwiyata yang maju ke tingkat nasional wajib memiliki biopori dan bank sampah sekolah. Kemudian, dibarengi pula dengan kondisi sekokah yang rindang dan rapi.
”Tapi tidak hanya berupa fisik, tapi juga pembiasaan siswa untuk memiliki ceriminan gaya hidup bersih dan sehat,"ucapnya.
Pihaknya selalu mendorong sekolah agar selalu mempersiapkan sekolah untuk memiliki gelar adiwiyata yang lebih tinggi. Pihak Disdikpora juga selalu siap untuk membantu kelengkapan administrasi yang dibutuhkan oleh setiap sekolah.
”Memang membutuhkan persiapan yang matang. Tahun ini saja, hanya ada satu sekolah di bawah naungan Disdikpora yang lolos adiwiyata nasional, yaitu SMP 1 Mejobo," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha