Kapolsek Bae AKP Imam Sukirno membenarkan hal tersebut. Penangkapan pelaku dilakukan di rumahnya setelah adanya laporan dari masyarakat melalui program Lapor Pak Kapolres.
”Iya benar, RI (31) kami amankan Selasa kemarin. Ada masyarakat yang melapor adanya begal payudara," katanya, Rabu (21/12/2022).
Saat kejadian, perempuan yang melintas di jalan Kampus UMK atau depan SMA 2 Bae tiba-tiba dipepet dan pelaku melancarkan aksinya.
Apesnya, pelaku saat itu dibuntuti oleh korban, hingga akhirnya saat berhenti di
Apesnya, pelaku saat itu dibuntuti oleh korban, hingga akhirnya saat berhenti di
, korban memfoto pelaku dan kendaraannya dari belakang.”Kemudian dilakukan pengecekan pelat nomor kendaraan dan kami amankan pelaku di rumahnya," ujarnya.Bahkan dari pengakuan pelaku, aksinya tersebut sudah dua kali dilakukan. Selain di depan SMA 2 Bae, pelaku juga pernah melakukan hal yang sama di depan SMA 1 Bae.”Yang bersangkutan belum menikah, dan mengalami ganggunan mental. Keterangan dari keluarganya juga korban memiliki gangguan mental. Sementara waktu korban wajib lapor," ucapnya.Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Seorang pemuda berinisial RI (31) asal Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diamankan polisi. Pria ini ditangkap lantaran aksi begal payudara yang dilakukannya di wilayah Kecamatan Bae, Kabupaten, Kudus.
Kapolsek Bae AKP Imam Sukirno membenarkan hal tersebut. Penangkapan pelaku dilakukan di rumahnya setelah adanya laporan dari masyarakat melalui program Lapor Pak Kapolres.
”Iya benar, RI (31) kami amankan Selasa kemarin. Ada masyarakat yang melapor adanya begal payudara," katanya, Rabu (21/12/2022).
Saat kejadian, perempuan yang melintas di jalan Kampus UMK atau depan SMA 2 Bae tiba-tiba dipepet dan pelaku melancarkan aksinya.
Baca: Salut, Driver Ojek Online Tangkap Begal Payudara usai Beraksi pada ABG di Semarang
Apesnya, pelaku saat itu dibuntuti oleh korban, hingga akhirnya saat berhenti di
traffic light, korban memfoto pelaku dan kendaraannya dari belakang.
”Kemudian dilakukan pengecekan pelat nomor kendaraan dan kami amankan pelaku di rumahnya," ujarnya.
Bahkan dari pengakuan pelaku, aksinya tersebut sudah dua kali dilakukan. Selain di depan SMA 2 Bae, pelaku juga pernah melakukan hal yang sama di depan SMA 1 Bae.
”Yang bersangkutan belum menikah, dan mengalami ganggunan mental. Keterangan dari keluarganya juga korban memiliki gangguan mental. Sementara waktu korban wajib lapor," ucapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha