Dosen Kudus Kenalkan Budaya dan Bahasa Indonesia di Thailand
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 6 Januari 2023 10:50:51
Pengenalan tersebut dilakukan oleh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra (PBSI) Universitas Muria Kudus (UMK) Dr Lutfa Nugraheni melalui program pertukaran dosen yang dilakukan mulai 14 Desember 2022-5 Januari 2023.
Dr Lutfa mengatakan, program tersebut bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Indonesia dan kebudayaanya di Thailand. Sehingga mahasiswa maupun siswa di Thailand bisa mengetahui dan belajar banyak kebudayaan dan bahasa Indonesia.
”Saya di sana mengajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) dan mengenalkan kebudayaan Indonesia," katanya, Jumat (6/1/2023).
Ada sejumlah beberapa kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengenalkan bahasa Indonesia. Di antaranya mengenalkan huruf, angka, ciri-cirinya, perkenalan diri, hingga kegiatan sehari-hari.
Pihaknya juga memperkenalkan makanan khas yang ada di Indonesia, seperti jenang Kudus, kerupuk udang, keripik tempe hingga bakwan jagung.
”Saya juga mengajarkan beberapa tarian, dengan praktik tari gambyong parianom dan manuk dadali, serta senam maumere,” jelasnya.
Baca: Pengungsi Banjir Kudus Terus Bertambah, Jati TerbanyakPihaknya mengaku senang mengikuti program tersebut lantaran banyak pengalaman yang juga bisa diperoleh. Mulai dari belajar lintas bahasa, mengunjungi tempat bersejarah, dan wisata yang ada di Thailand Selatan.”Saya juga dapat berkenalan dengan dosen di Thaksin University, bersilaturahmi dengan Bapak Konsulat RI di Songkhla beserta jajaranya, guru di Hatyai Wittayakarn school,” ungkapnya.Setelah mengikuti program tersebut, ia berharap bisa memberikan banyak manfaat bagi semua pihak dan bisa semakin mempopulerkan bahasa Indonesia di kancah internasional. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Budaya dan bahasa Indonesia dikenalkan di Universitas Thaksin University dan HatYai Wittayakarn School, Thaliland.
Pengenalan tersebut dilakukan oleh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra (PBSI) Universitas Muria Kudus (UMK) Dr Lutfa Nugraheni melalui program pertukaran dosen yang dilakukan mulai 14 Desember 2022-5 Januari 2023.
Dr Lutfa mengatakan, program tersebut bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Indonesia dan kebudayaanya di Thailand. Sehingga mahasiswa maupun siswa di Thailand bisa mengetahui dan belajar banyak kebudayaan dan bahasa Indonesia.
”Saya di sana mengajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) dan mengenalkan kebudayaan Indonesia," katanya, Jumat (6/1/2023).
Ada sejumlah beberapa kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengenalkan bahasa Indonesia. Di antaranya mengenalkan huruf, angka, ciri-cirinya, perkenalan diri, hingga kegiatan sehari-hari.
Pihaknya juga memperkenalkan makanan khas yang ada di Indonesia, seperti jenang Kudus, kerupuk udang, keripik tempe hingga bakwan jagung.
”Saya juga mengajarkan beberapa tarian, dengan praktik tari gambyong parianom dan manuk dadali, serta senam maumere,” jelasnya.
Baca: Pengungsi Banjir Kudus Terus Bertambah, Jati Terbanyak
Pihaknya mengaku senang mengikuti program tersebut lantaran banyak pengalaman yang juga bisa diperoleh. Mulai dari belajar lintas bahasa, mengunjungi tempat bersejarah, dan wisata yang ada di Thailand Selatan.
”Saya juga dapat berkenalan dengan dosen di Thaksin University, bersilaturahmi dengan Bapak Konsulat RI di Songkhla beserta jajaranya, guru di Hatyai Wittayakarn school,” ungkapnya.
Setelah mengikuti program tersebut, ia berharap bisa memberikan banyak manfaat bagi semua pihak dan bisa semakin mempopulerkan bahasa Indonesia di kancah internasional.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha