Prof Umma mendapat surat keputusan Menteri Agama (KMA) tentang penetapan guru besar rumpun ilmu agama saat upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-77 di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Gelar guru besar dalam bidang ilmu hadis tersebut dicapai dengan raihan angka kredit tertinggi dalam SK Nomor 039309/B.II/3/2022 terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2022.
Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi mengaku sangat bangga atas raihan prestasi salah satu dosen di IAIN Kudus ini. Hal ini menurutnya, menandakan jika sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki IAIN Kudus bekukaitas.
”Ini adalah sebuah capaian yang luar biasa, dengan nilai kumulatif tertinggi (1124,800). Ini menandakan bahwa SDM IAIN Kudus sangat berkualitas,” kata suami dari Prof Umma Farida ini, Senin (9/1/2023).
Sementara Prof Umma menyebut, gelar profesor yang dicapainnya ini, bukanlah hal mudah. Hal ini, juga akan menjadi penyemangat untuk dirinya agar terus belajar dan mengembangkan diri agar semakin baik lagi.”
, anugerah dari Allah yang sangat luar biasa saya terima di awal tahun 2023 ini. Ini menjadi cambuk agar bisa semakin memberikan manfaat yang semakin luas," ujarnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Prof H Umma Farida menjadi profesor atau guru besar perempuan pertama di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Ia telah ditetapkan sebagai guru besar ilmu hadis.
Prof Umma mendapat surat keputusan Menteri Agama (KMA) tentang penetapan guru besar rumpun ilmu agama saat upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-77 di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Gelar guru besar dalam bidang ilmu hadis tersebut dicapai dengan raihan angka kredit tertinggi dalam SK Nomor 039309/B.II/3/2022 terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2022.
Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi mengaku sangat bangga atas raihan prestasi salah satu dosen di IAIN Kudus ini. Hal ini menurutnya, menandakan jika sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki IAIN Kudus bekukaitas.
”Ini adalah sebuah capaian yang luar biasa, dengan nilai kumulatif tertinggi (1124,800). Ini menandakan bahwa SDM IAIN Kudus sangat berkualitas,” kata suami dari Prof Umma Farida ini, Senin (9/1/2023).
Baca: Prof Mudzakir Dikukuhkan Jadi Guru Besar IAIN Kudus
Sementara Prof Umma menyebut, gelar profesor yang dicapainnya ini, bukanlah hal mudah. Hal ini, juga akan menjadi penyemangat untuk dirinya agar terus belajar dan mengembangkan diri agar semakin baik lagi.
”
Alhamdulillah, anugerah dari Allah yang sangat luar biasa saya terima di awal tahun 2023 ini. Ini menjadi cambuk agar bisa semakin memberikan manfaat yang semakin luas," ujarnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha