Sekretaris Disdikpora Kudus Moch Zubaedi mengatakan, memang perlu antisipasi dan kewaspadaan tinggi adanya kejadian tersebut.
Meski demikian, dinas tidak akan gegabah menyikapi hal tersebut dan akan melakukaan koordinasi internal yang melibatkan berbagai pihak.
”Kami bahas dulu internal dulu untuk langkah selanjutnya. Untuk semua jenjang pendidikan baik SD ataupun SMP bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan itu," katanya, Rabu (8/2/2023).
Pihaknya meminta sekolah berbagai jenjang di Kabupaten Kudus, untuk meningkatkan kewaspadaanya. Terlebih, pada jam-jam berangkat atau pulang sekolah.
”Sekolah wajib waspada dulu dan melakukan antisipasi. Meski ada proses kejadian itu, tapi itu belum tentu benar jika penculikan," ujarnya.
”Sekolah wajib waspada dulu dan melakukan antisipasi. Meski ada proses kejadian itu, tapi itu belum tentu benar jika penculikan," ujarnya.Pihak sekolah juga diminta mengajak duduk bersama wali murid untuk membahas tentang kabar dugaan percobaan penculikan ini. Sehingga, kewaspadaan dan antisipasi akan terbentuk di berbagai lini.
”Atau paling tidak ada anjuran anak saat pulang atau berangkat itu tidak sendiri. Kami akan segera keluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah setelah kami lakukan pembahasan," ujarnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dua siswa SMPN 4 Kudus, Jawa Tengah, diduga nyaris menjadi korban penculikan. Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus sendiri sudah mendengar kabar tersebut dari pihak sekolah.
Sekretaris Disdikpora Kudus Moch Zubaedi mengatakan, memang perlu antisipasi dan kewaspadaan tinggi adanya kejadian tersebut.
Meski demikian, dinas tidak akan gegabah menyikapi hal tersebut dan akan melakukaan koordinasi internal yang melibatkan berbagai pihak.
”Kami bahas dulu internal dulu untuk langkah selanjutnya. Untuk semua jenjang pendidikan baik SD ataupun SMP bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan itu," katanya, Rabu (8/2/2023).
Baca: Dua Siswa SMP di Kudus Diduga Nyaris Diculik, Lolos karena Melawan
Pihaknya meminta sekolah berbagai jenjang di Kabupaten Kudus, untuk meningkatkan kewaspadaanya. Terlebih, pada jam-jam berangkat atau pulang sekolah.
”Sekolah wajib waspada dulu dan melakukan antisipasi. Meski ada proses kejadian itu, tapi itu belum tentu benar jika penculikan," ujarnya.
Pihak sekolah juga diminta mengajak duduk bersama wali murid untuk membahas tentang kabar dugaan percobaan penculikan ini. Sehingga, kewaspadaan dan antisipasi akan terbentuk di berbagai lini.
Baca: Siswanya Diduga Nyaris Diculik, SMPN 4 Kudus Perketat Keamanan
”Atau paling tidak ada anjuran anak saat pulang atau berangkat itu tidak sendiri. Kami akan segera keluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah setelah kami lakukan pembahasan," ujarnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha