Polisi Selidiki Dugaan Siswa SMP di Kudus Nyaris Diculik, Ini Hasilnya
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 8 Februari 2023 14:58:43
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Danang Sri Wiratno mengatakan, polisi sudah mendatangi sekolah memintai keterangan pihak sekolah dan siswa. Hasilnya, kejadian tersebut teriindikasi bukan percobaan penculikan anak, melainkan jambret.
”Kami kira untuk penculikan itu tidak, karena lokasinya situ ramai, dan di jam yang ramai juga. Kami malah indikasinya itu jambret, karena menarik tas (tas siswa,red)," katanya, Rabu (8/2/2023).
Dari hasil keterangan yang didapatkan, sambung dia, saat itu siswa yang dalam perjalanan ke sekolah ditarik tasnya oleh seseorang. Setelah ditarik, kemudian berteriak dan dibekap.
Baca: Dua Siswa SMP di Kudus Diduga Nyaris Diculik, Lolos karena MelawanSetelah itu, baru ada mobil yang berada di depannya ditengarai berniat membantu siswa tersebut setelah berteriak.
”Karena teriak akhirnya dibekap terus ada mobil yang berhenti dimungkinkan ingin membantu. Karena sudah dilepas akhirnya dibiarkan. Jadi tidak ada yang namanya percobaan penculikan," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan mengawasi anak-anaknya.
Baca: Siswanya Diduga Nyaris Diculik, SMPN 4 Kudus Perketat KeamananJika memang ditemukan kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya minta segera melaporkan ke kepolisian agar bisa langsung tertangani.”Jika memang ada lapor kami, akan langsung kami tindaklanjuti. Kami juga gencarkan patroli-patroli," pungkasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dugaan percobaan penculikan anak yang menimpa dua siswa putri di SMPN 4 Kudus saat ini tengah ditangani polisi. Polres Kudus saat ini sudah melakukan kroscek ke sekolahan dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Danang Sri Wiratno mengatakan, polisi sudah mendatangi sekolah memintai keterangan pihak sekolah dan siswa. Hasilnya, kejadian tersebut teriindikasi bukan percobaan penculikan anak, melainkan jambret.
”Kami kira untuk penculikan itu tidak, karena lokasinya situ ramai, dan di jam yang ramai juga. Kami malah indikasinya itu jambret, karena menarik tas (tas siswa,red)," katanya, Rabu (8/2/2023).
Dari hasil keterangan yang didapatkan, sambung dia, saat itu siswa yang dalam perjalanan ke sekolah ditarik tasnya oleh seseorang. Setelah ditarik, kemudian berteriak dan dibekap.
Baca: Dua Siswa SMP di Kudus Diduga Nyaris Diculik, Lolos karena Melawan
Setelah itu, baru ada mobil yang berada di depannya ditengarai berniat membantu siswa tersebut setelah berteriak.
”Karena teriak akhirnya dibekap terus ada mobil yang berhenti dimungkinkan ingin membantu. Karena sudah dilepas akhirnya dibiarkan. Jadi tidak ada yang namanya percobaan penculikan," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan mengawasi anak-anaknya.
Baca: Siswanya Diduga Nyaris Diculik, SMPN 4 Kudus Perketat Keamanan
Jika memang ditemukan kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya minta segera melaporkan ke kepolisian agar bisa langsung tertangani.
”Jika memang ada lapor kami, akan langsung kami tindaklanjuti. Kami juga gencarkan patroli-patroli," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha