Jumat, 21 November 2025


Korban dilaporkan hilang tersesat di hutan desa setempat pada Kamis (2/2/2023). Proses pencarian juga sudah sempat dilakukan namun belum membuahkan hasil.

”Sebelumnya dilaporkan hilang tersesat di hutan. Siang ini sekitar pukul 13.30 ditemukan di aliran Sungai Salak desa setempat," kata Kapolsek Gebog AKP Danail Arifin,  Jumat (10/2/2023).

Ia menjelaskan, penemuan jenazah tersebut saat ada warga yang akan menyeberangi Sungai Salak. Namun di tengah perjalanan warga mencium bau busuk.

”Karena penasaran, warga kemudian mencari sumber bau dengan menyusuri sungai," ucapnya.

Sekitar beberapa menit berselang, ditemui adanya mayat seseorang laki-laki dengan keadaan telentang dan tersangkut batu di tengah sungai.

Baca: Pasar Induk Sayur Kudus Akan Berbayar, Tapi Bisa Milih Jualan Gratis di Pasar Babe

Penemuan tersebut lantas diberitahukan kepada warga lain yang tengah berada di sawah tak jauh dari lokasi.

”Kemudian warga mencoba memberitahukan kepada keluarga yang kehilangan kakek tersebut. Ternyata benar jenazah itu merupakan anggota keluarga yang tengah dicari," jelasnya.
”Kemudian warga mencoba memberitahukan kepada keluarga yang kehilangan kakek tersebut. Ternyata benar jenazah itu merupakan anggota keluarga yang tengah dicari," jelasnya.Selanjutnya penemuan jenazah kakek tersebut juga dilaporkan ke pemerintah desa setempat polsek dan tim bagana kecamatan untuk dilakukan evakuasi.Baca: Wisatawan Temukan Mayat Penuh Luka di Gumuk Pasir ParangkusumoDari hasil pemeriksaan Polres Kudus dan Puskesmas Gondosari korban diperkirakan meninggal lebih dari empat hari.Ada juga luka lebam di tubuh jenazah yang diduga akibat benturan yang dialami saat terbawa arus sungai.”Dari keterangan keluarga, korban memiliki sedikit gangguan kejiwaan dan penyakit pikun. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan, dan tidak bersedia jenazah diautopsi," ungkapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler