Prosesi wisuda yang digelar di GOR IAIN Kudus ini diikuti oleh 975 wisudawan. Di antaranya, 944 wisudawan dari program sarjana dan 31 wisudawan dari program pascasarjana.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrahman Kasdi menyampaikan sejumlah pesan bagi para wisudawan.
Menurutnya wisuda bukanlah akhir dari perjuangan mahasiswa. Akan tetapi, prosesi wisuda merupakan awal dari pembentukan jati diri.
”Wisuda bukan hanya memindah tali kucir toga, dan wisuda bukan akhir perjuangan. Tapi ini awal untuk pembentukan jati diri di kehidupan yang sebenarnya," katanya.
Ia menjelaskan, para wisudawan setelah ini harus memaksimalkan perannya di tengah masyarakat. Apalagi, wisudawan telah dibekali ilmu dan pengalaman selama di kampus yang bisa aplikasikan di masyarakat.Selain itu, sebagai sarjana penyampaian gagasan dan sikap dalam bermasyarakat juga harus lebih tepat.”Masyarakat itu sangat tegas, maka dari itu maksimalkan peran di masyarakat. Teruslah berinovasi dan berprestasi ditengah kehidupan nantinya," ujarnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus kembali menggelar prosesi wisuda bagi mahasiswanya, Sabtu (25/2/2023).
Prosesi wisuda yang digelar di GOR IAIN Kudus ini diikuti oleh 975 wisudawan. Di antaranya, 944 wisudawan dari program sarjana dan 31 wisudawan dari program pascasarjana.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrahman Kasdi menyampaikan sejumlah pesan bagi para wisudawan.
Menurutnya wisuda bukanlah akhir dari perjuangan mahasiswa. Akan tetapi, prosesi wisuda merupakan awal dari pembentukan jati diri.
”Wisuda bukan hanya memindah tali kucir toga, dan wisuda bukan akhir perjuangan. Tapi ini awal untuk pembentukan jati diri di kehidupan yang sebenarnya," katanya.
Baca: Prof Umma Dikukuh sebagai Guru Besar IAIN Kudus, Bupati Bangga
Ia menjelaskan, para wisudawan setelah ini harus memaksimalkan perannya di tengah masyarakat. Apalagi, wisudawan telah dibekali ilmu dan pengalaman selama di kampus yang bisa aplikasikan di masyarakat.
Selain itu, sebagai sarjana penyampaian gagasan dan sikap dalam bermasyarakat juga harus lebih tepat.
”Masyarakat itu sangat tegas, maka dari itu maksimalkan peran di masyarakat. Teruslah berinovasi dan berprestasi ditengah kehidupan nantinya," ujarnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha