Calon Jemaah Haji di Kudus Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 3 Maret 2023 14:26:42
Pemeriksaan di Labkes Kudus ini, sudah dimulai sejak Senin (27/2/2023) dan sudah terjadwal. Dari pantauan
Murianews, di Labkes Kudus Jumat (3/3/2023) para calon jemaah haji terlihat mengantre untuk menunggu giliran pemeriksaan.
Setelah masuk ruangan, calon jemaah haji diambil sampel darah hingga sampel urinenya. Kemudian, dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Kepala UPTD Labkes Kudus Heri Akhiri Riyanto mengatakan, pemeriksaan kesehatan di laboratorium untuk calon jemaah haji dilakukan mulai Senin (27/2/2023) hingga Senin (13/3/2023). Ada seribuan lebih calon jemaah haji yang dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan ini.
”Jadi setiap harinya itu jumlah calon jemaah haji yang melakukan pemeriksaan di lab berbeda-beda. Ini mereka rekomendasi dari setiap puskesmas di wilayah," ujarnya.
Baca: Paspor Calon Haji Asal Kudus Mulai DiprosesIa merincikan, jumlah calon jemaah haji yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Yakni 105 orang di wilayah Puskesmas Tanjungrejo, 114 dari wilayah Puskesmas Jekulo dan Purwosari, 96 orang dari wilayah Puskesmas Sidorekso dan Kaliwungu, 115 orang dari Puskesmas Wergu Wetan dan Rendeng.
Selain itu, 82 orang dari Puskesmas Bae, 122 orang dari Puskesmas Dersalam dan Ngembal, 138 orang dari Puskesmas Undaan, 117 orang dari Puskesmas Ngemplak dan Jati, 130 orang dari Puskesmas Dawe dan Rejosari, 53 dari Puskesmas Mejobo, 59 dari Puskesmas Jepang, hingga 119 orang dari Puskesmas Gribig, dan Gondosari.
Baca: Kemenag Tetapkan Kuota Jemaah Haji 2023 untuk Tiap ProvinsiLebih lanjut, dari hasil pengambilan sampel darah dan urine dari setiap calon jemaah haji akan dilakukan pengecekan berbagai aspek kesehatannya di laboratorium oleh tim medis.”Nanti hasil pemeriksaan akan kami kirim ke Puskesmas masing-masing, dan dokter di Puskesmas akan memberi informasi kepada calon jemaah haji yang ditemukan ada hal-hal yang kurang sehat. Jadi nanti diberi saran-saran dan obat dari puskesmas," ungkapnya.https://youtu.be/y5aqPY9bMioReporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Calon jemaah haji di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang akan berangkat ke Tanah Suci mulai menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka secara bergantian di setiap wilayah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Kudus.
Pemeriksaan di Labkes Kudus ini, sudah dimulai sejak Senin (27/2/2023) dan sudah terjadwal. Dari pantauan
Murianews, di Labkes Kudus Jumat (3/3/2023) para calon jemaah haji terlihat mengantre untuk menunggu giliran pemeriksaan.
Setelah masuk ruangan, calon jemaah haji diambil sampel darah hingga sampel urinenya. Kemudian, dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Kepala UPTD Labkes Kudus Heri Akhiri Riyanto mengatakan, pemeriksaan kesehatan di laboratorium untuk calon jemaah haji dilakukan mulai Senin (27/2/2023) hingga Senin (13/3/2023). Ada seribuan lebih calon jemaah haji yang dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan ini.
”Jadi setiap harinya itu jumlah calon jemaah haji yang melakukan pemeriksaan di lab berbeda-beda. Ini mereka rekomendasi dari setiap puskesmas di wilayah," ujarnya.
Baca: Paspor Calon Haji Asal Kudus Mulai Diproses
Ia merincikan, jumlah calon jemaah haji yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Yakni 105 orang di wilayah Puskesmas Tanjungrejo, 114 dari wilayah Puskesmas Jekulo dan Purwosari, 96 orang dari wilayah Puskesmas Sidorekso dan Kaliwungu, 115 orang dari Puskesmas Wergu Wetan dan Rendeng.
Selain itu, 82 orang dari Puskesmas Bae, 122 orang dari Puskesmas Dersalam dan Ngembal, 138 orang dari Puskesmas Undaan, 117 orang dari Puskesmas Ngemplak dan Jati, 130 orang dari Puskesmas Dawe dan Rejosari, 53 dari Puskesmas Mejobo, 59 dari Puskesmas Jepang, hingga 119 orang dari Puskesmas Gribig, dan Gondosari.
Baca: Kemenag Tetapkan Kuota Jemaah Haji 2023 untuk Tiap Provinsi
Lebih lanjut, dari hasil pengambilan sampel darah dan urine dari setiap calon jemaah haji akan dilakukan pengecekan berbagai aspek kesehatannya di laboratorium oleh tim medis.
”Nanti hasil pemeriksaan akan kami kirim ke Puskesmas masing-masing, dan dokter di Puskesmas akan memberi informasi kepada calon jemaah haji yang ditemukan ada hal-hal yang kurang sehat. Jadi nanti diberi saran-saran dan obat dari puskesmas," ungkapnya.
https://youtu.be/y5aqPY9bMio
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha