Napi Rutan Kudus Digembleng Mengaji Alquran dalam Pesantren Ramadan
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 24 Maret 2023 15:32:25
Berbagai macam kegiatan Islami dengan tajuk digalakkan, seperti belajar baca tulis Alquran, tadarus alquran, salat jemaah lima waktu ataupun tarawih, hingga tausiah Ramadan.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Kudus, Abdul Aziiz Sinung Wibowo mengatakan, kegiatan keagamaan di Rutan Kudus sebenarnya telah rutin dilakukan. Namun, saat Ramadan intensitas waktu hingga kegiatan keagaamnya bertambah.
”Memang kami bimbing dengan keagamaan yang lebih di momen ramadan ini. Yang sudah bisa baca Alquran bisa tadarusan, yang belum akan diajari," katanya, Jumat (24/3/2023).
Baca: Awal Ramadan, Petugas Gabungan Sita Ratusan Miras di KudusIa menyebut, kegiatan keagamaan yang digelar bertujuan untuk menjadikan para napi agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Berbagai kegiatan ibadah keagamaan yang sudah mereka ikuti juga sebagai bekal pondasi para napi saat keluar nanti.
”Meningkatkan iman dan takwa di bulan Ramadan, dan sebagai bekal bulan selanjutnya agar terbiasa ataupun saat warga binaan sudah keluar," ujarnya.
Baca: Bau Cumi Busuk Sisa Dandangan di Alun-Alun Kudus Akan Disemprot Cairan KarbolSalah seorang warga binaan, Sudi Raharjo (35) menyebut, kegiatan keagaamaan merupakan kegiatan yang positif. Apalagi tak hanya saat Ramadan saja, ketika ada warga binaan baru pun langsung dibina dengan siraman rohani dan mengajarkan berbagai macam ibadah.”Setiap hari jika ada yang belum bisa salat, belum bisa ngaji, pasti diajari. Yang sudah bisa langsung diminta untuk ikut tadarus atau ikut membantu mengajari warga binaan lain yang belum bisa ngaji," jelasnya.https://youtu.be/8f7MEIUZnJQEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Bulan Ramadan menjadi bulan yang dimanfaatkan narapidana (napi) Rutan Kelas IIB Kudus. Para napi muslim digembleng mengaji Alquran dalam Pesantren Ramadan.
Berbagai macam kegiatan Islami dengan tajuk digalakkan, seperti belajar baca tulis Alquran, tadarus alquran, salat jemaah lima waktu ataupun tarawih, hingga tausiah Ramadan.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Kudus, Abdul Aziiz Sinung Wibowo mengatakan, kegiatan keagamaan di Rutan Kudus sebenarnya telah rutin dilakukan. Namun, saat Ramadan intensitas waktu hingga kegiatan keagaamnya bertambah.
”Memang kami bimbing dengan keagamaan yang lebih di momen ramadan ini. Yang sudah bisa baca Alquran bisa tadarusan, yang belum akan diajari," katanya, Jumat (24/3/2023).
Baca: Awal Ramadan, Petugas Gabungan Sita Ratusan Miras di Kudus
Ia menyebut, kegiatan keagamaan yang digelar bertujuan untuk menjadikan para napi agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Berbagai kegiatan ibadah keagamaan yang sudah mereka ikuti juga sebagai bekal pondasi para napi saat keluar nanti.
”Meningkatkan iman dan takwa di bulan Ramadan, dan sebagai bekal bulan selanjutnya agar terbiasa ataupun saat warga binaan sudah keluar," ujarnya.
Baca: Bau Cumi Busuk Sisa Dandangan di Alun-Alun Kudus Akan Disemprot Cairan Karbol
Salah seorang warga binaan, Sudi Raharjo (35) menyebut, kegiatan keagaamaan merupakan kegiatan yang positif. Apalagi tak hanya saat Ramadan saja, ketika ada warga binaan baru pun langsung dibina dengan siraman rohani dan mengajarkan berbagai macam ibadah.
”Setiap hari jika ada yang belum bisa salat, belum bisa ngaji, pasti diajari. Yang sudah bisa langsung diminta untuk ikut tadarus atau ikut membantu mengajari warga binaan lain yang belum bisa ngaji," jelasnya.
https://youtu.be/8f7MEIUZnJQ
Editor: Ali Muntoha