Kemenag Pastikan Tak Ada Biro Umrah Nakal di Kudus
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 31 Maret 2023 15:10:58
Diketahui, ada bos travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri bernama Mahfudz Abdullah (MA) alias Abi dan Halijah Amin (HA) alias Bunda yang ditangkap Polda Metro Jaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penangkapan tersebut setelah keduanya diduga menipu hingga menelantarkan ratusan jemaah di Arab Saudi.
”Di Kudus tidak ada laporan seperti itu (menelantarkan jemaah,red).
Insyaallah Kudus tidak ada,” kata Suhadi, Kepala Kemenag Kudus, Jumat (31/3/2023).
Baca: Kemenag Ngaku Kecolongan Soal Kasus PT Naila Syafaah Telantarkan Jemaah Umrah di Arab SaudiIa menjelaskan, selama ini pemerintah melalui Kementerian Agama hadir dalam melakukan pelayanan, pembinaan, bimbingan, pengelolaan data dan informasi tentang penyelenggaraan haji dan umrah.
Kemenag Kudus, sambung dia, secara intensif selalu melakukan komunikasi sekaligus pembinaan terhadap KBIH dan travel yang mengelola pemberangkatan umrah. Selain itu, travel-travel umrah di Kudus juga aktif melaporkan berbagai kegiatan yang dilakukan.
”Contoh seperti biro travel umrah Arwaniyyah selalu melaporkan dan menginformasikan kegiatan mereka kepada Kemenag," ucapnya.
Baca: Pasutri Bos Travel Umrah Terlantarkan Ratusan Jemaah di Arab Saudi DitangkapDirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari jemaah korban penipuan yang mengadu kepada Konsulat Jenderal di Arab Saudi. Aduan tersebut kemudian disampaikan kepada Kementerian Agama hingga diteruskan ke Polda Metro Jaya.”Setelah ditelusuri, akhirnya kami menangkap pemilik agen perjalanan atau travel umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkannya di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke Tanah Air tersebut,” katanya dalam siaran persnya seperti dikutip
Suara.com, Rabu (29/3/2023). Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memastikan tidak ada biro umrah nakal atau travel perjalanan umrah yang tidak bertanggung jawab. Sejauh ini, biro umrah di Kudus dalam pengawasan Kantor Kemenag Kudus.
Diketahui, ada bos travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri bernama Mahfudz Abdullah (MA) alias Abi dan Halijah Amin (HA) alias Bunda yang ditangkap Polda Metro Jaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penangkapan tersebut setelah keduanya diduga menipu hingga menelantarkan ratusan jemaah di Arab Saudi.
”Di Kudus tidak ada laporan seperti itu (menelantarkan jemaah,red).
Insyaallah Kudus tidak ada,” kata Suhadi, Kepala Kemenag Kudus, Jumat (31/3/2023).
Baca: Kemenag Ngaku Kecolongan Soal Kasus PT Naila Syafaah Telantarkan Jemaah Umrah di Arab Saudi
Ia menjelaskan, selama ini pemerintah melalui Kementerian Agama hadir dalam melakukan pelayanan, pembinaan, bimbingan, pengelolaan data dan informasi tentang penyelenggaraan haji dan umrah.
Kemenag Kudus, sambung dia, secara intensif selalu melakukan komunikasi sekaligus pembinaan terhadap KBIH dan travel yang mengelola pemberangkatan umrah. Selain itu, travel-travel umrah di Kudus juga aktif melaporkan berbagai kegiatan yang dilakukan.
”Contoh seperti biro travel umrah Arwaniyyah selalu melaporkan dan menginformasikan kegiatan mereka kepada Kemenag," ucapnya.
Baca: Pasutri Bos Travel Umrah Terlantarkan Ratusan Jemaah di Arab Saudi Ditangkap
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari jemaah korban penipuan yang mengadu kepada Konsulat Jenderal di Arab Saudi. Aduan tersebut kemudian disampaikan kepada Kementerian Agama hingga diteruskan ke Polda Metro Jaya.
”Setelah ditelusuri, akhirnya kami menangkap pemilik agen perjalanan atau travel umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkannya di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke Tanah Air tersebut,” katanya dalam siaran persnya seperti dikutip
Suara.com, Rabu (29/3/2023).
Editor: Ali Muntoha