Mereka telah dikoordinir dan didata oleh Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) di Jakarta. Sesuai jadwal yang direncanakan, mereka akan berangkat mudik pada 17 April 2023 mendatang.
"Pelaksanaanya tanggal 17 April 2023 untuk mudik dengan tiga bus. Dua bus bantuan dari Pemkab Kudus, satu bus dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kudus," kata Eka Sulistyana Wasekjen II FKMK di Jakarta, Minggu (2/4/2023).
Ia menjelaskan, para pemudik tersebut akan diberangkatkan dengan titik awal di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sesampainya di Kudus, seperti tahun sebelumnya, mereka akan turun di Halaman Pendapa Kabupaten Kudus.
Menurutnya, warga Kudus yang tengah dalam perantauan ini sangat menyambut baik adanya program mudik. Terlebih, beberapa pemudik diantaranya ada yang terkendala untuk mudik karena masalah biaya.
Sehingga dengan adanya mudik gratis ini, mereka bisa pulang ke kampung halamannya di Kudus. Mereka juga memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda."Jadi latar belakangnya macam-macam. Ada yang tukang, pembantu, tukang ojek, guru SD, hingga mahasiswa. Jadi memang mereka yang benar-benar membutuhkan dan terbantu adanya mudik gratis ini," ujarnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Sebanyak 146 masyarakat Kudus yang tengah merantau di wilayah Jabodetabek yang ikut fasilitas mudik gratis dari Pemkab Kudus. Sebanyak tiga bus disediakan Pemkab Kudus untuk Program mudik gratis.
Mereka telah dikoordinir dan didata oleh Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) di Jakarta. Sesuai jadwal yang direncanakan, mereka akan berangkat mudik pada 17 April 2023 mendatang.
"Pelaksanaanya tanggal 17 April 2023 untuk mudik dengan tiga bus. Dua bus bantuan dari Pemkab Kudus, satu bus dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kudus," kata Eka Sulistyana Wasekjen II FKMK di Jakarta, Minggu (2/4/2023).
Ia menjelaskan, para pemudik tersebut akan diberangkatkan dengan titik awal di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sesampainya di Kudus, seperti tahun sebelumnya, mereka akan turun di Halaman Pendapa Kabupaten Kudus.
Menurutnya, warga Kudus yang tengah dalam perantauan ini sangat menyambut baik adanya program mudik. Terlebih, beberapa pemudik diantaranya ada yang terkendala untuk mudik karena masalah biaya.
BACA JUGA: Pemkab Kudus Kembali Siapkan Mudik Gratis untuk Warganya di Jakarta
Sehingga dengan adanya mudik gratis ini, mereka bisa pulang ke kampung halamannya di Kudus. Mereka juga memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda.
"Jadi latar belakangnya macam-macam. Ada yang tukang, pembantu, tukang ojek, guru SD, hingga mahasiswa. Jadi memang mereka yang benar-benar membutuhkan dan terbantu adanya mudik gratis ini," ujarnya.
Editor: Budi Santoso
