Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran uang palsu yang bisa merugikan masyarakat.
Kasat Samapta Polres Kudus AKP Ngatmin menjelaskan, pemantauan keaslian uang di jasa penukaran ini dilakukan untuk membuat masyarakat merasa aman dan nyaman. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan ada uang palsu.
”Kami sudah lakukan pengecekan, kami teliti, kami terawang tidak ditemukan uang palsu di jasa penukaran uang di tepi Jalan Sunan Kudus," katanya.
Dari hasil klarifikasinya terhadap penyedia jasa, ternyata mereka terorganisir di dalam kelompok yang mayoritas berasal dari Semarang. Setiap tahunnya menjelang Lebaran mereka juga biasa menyediakan jasa penukaran uang di Kudus.
Kegiatan pemantauan ini menurutnya juga dirutinkan oleh tim Unit Reaksi Cepat Muria (URCM) Satsamapta Polres Kudus.
”Masyarakat yang ingin transaksi penukaran uang ini aman. Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya pengurangan nominal paket uang atau ada yang palsu bisa segera melapor," ujarnya.
Sementara salah seorang penyedia jasa penukaran uang, Indriyanto Setyo Nugroho menyebut, selain melakukan pengecekan, polisi yang datang juga memberikan edukasi agar jujur saat menyediakan jasa penukaran uang.”Kami sediakan jasa uang jujur, tidak ada uang palsu, atau pengurangan nominal uang dalam paket sesuai pecahan. Kami hanya sediakan jasa 10 persen per penukaran Rp 100 ribu," ucap warga Semarang ini.https://youtu.be/p0WUYWskrPYEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Polisi melakukan pemeriksaan keaslian uang di jasa penukaran uang yang ada di pinggir jalan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2023) siang. Para penyedia jasa penukaran jelang Lebaran ini sudah mulai marak di sepanjang Jalan Sunan Kudus hingga seputaran Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran uang palsu yang bisa merugikan masyarakat.
Kasat Samapta Polres Kudus AKP Ngatmin menjelaskan, pemantauan keaslian uang di jasa penukaran ini dilakukan untuk membuat masyarakat merasa aman dan nyaman. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan ada uang palsu.
”Kami sudah lakukan pengecekan, kami teliti, kami terawang tidak ditemukan uang palsu di jasa penukaran uang di tepi Jalan Sunan Kudus," katanya.
Baca: Kantor Pos Boyolali Kini Bisa Layani Penukaran Uang Baru, Ini Syaratnya
Dari hasil klarifikasinya terhadap penyedia jasa, ternyata mereka terorganisir di dalam kelompok yang mayoritas berasal dari Semarang. Setiap tahunnya menjelang Lebaran mereka juga biasa menyediakan jasa penukaran uang di Kudus.
Kegiatan pemantauan ini menurutnya juga dirutinkan oleh tim Unit Reaksi Cepat Muria (URCM) Satsamapta Polres Kudus.
”Masyarakat yang ingin transaksi penukaran uang ini aman. Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya pengurangan nominal paket uang atau ada yang palsu bisa segera melapor," ujarnya.
Baca: BI dan Bank Buka Layanan Penukaran Uang Lebaran, Ini Jadwalnya
Sementara salah seorang penyedia jasa penukaran uang, Indriyanto Setyo Nugroho menyebut, selain melakukan pengecekan, polisi yang datang juga memberikan edukasi agar jujur saat menyediakan jasa penukaran uang.
”Kami sediakan jasa uang jujur, tidak ada uang palsu, atau pengurangan nominal uang dalam paket sesuai pecahan. Kami hanya sediakan jasa 10 persen per penukaran Rp 100 ribu," ucap warga Semarang ini.
https://youtu.be/p0WUYWskrPY
Editor: Ali Muntoha