Kamis, 20 November 2025


Di sana suara menggelegar dan dentuman bass dari sound horeg akan membuat suasana di malam Lebaran semakin meriah.

Tak tanggung-tanggung, brand sound system yang tengah ngetren dari berbagai daerah Jawa Timur pun dihadirkan, seperti Brewog Audio, Riswanda, hingga Brengos Audio. Total ada 20 paket sound system yang mewakili kontingen masjid dan musala untuk tampil berkeliling Desa Kutuk di malam Lebaran.

Bahkan, dari pantauan Murianews.com, sound yang akan tampil sudah berdatangan. Tim mulai melakukan check sound untuk malam Lebaran nanti.

Meski baru check sound, masyarakat setempat pun sangat antusias berdatangan untuk mendengar suara dentuman sound yang bikin dada bergetar itu.

Kepala Desa Kutuk Supardiono mengatakan, setelah dua tahun tak ramai, tahun ini desanya akan dimeriahkan kembali dengan takbir keliling di malam Lebaran. Takbir keliling itu berupa arak-arakan ogoh-ogoh dan sound system dari perwakilan kontingen masjid dan musala.

”Setelah vakum, kegiatan rutin ini bisa terselenggara lagi. Takbir keliling nanti akan dihiasi mainan-mainan besar, dan sound system yang berkeliling kampung," katanya, Rabu (19/4/2023).

Baca: Bupati Kudus Minta Tokoh Masyarakat Lakukan Ini saat Takbir Keliling

Pihaknya tak menampik jika para pemuda di desanya menghadirkan sound system berbandrol tinggi dari berbagai daerah. Meski demikian, ada dua sound sistem yang didatangkan dari desa setempat.”Harganya itu bervariasi, ada yang Rp 25 juta, Rp 30 juta, hingga Rp 35 juta. Ini keinginan pemuda sendiri, mereka yang berada disekitar kontingen masjid/musala itu patungan untuk membuat malam lebaran dimeriahkan dengan sound. Ini masih perisapan-persiapan check sound," ungkapnya.Sementara tokoh masyarakat setempat Ngateman, menyambut baik adanya takbir keliling dengan sound yang diinisiasi oleh pemuda di desanya itu. Bahkan, pihaknya menyediakan puluhan dus minuman bagi para peserta takbir keliling yang nanti melintas di depan rumahnya.Baca: Takbir Keliling, Bima Raksasa di Kudus Ini Akan Diarak Keliling KampungMeski demikian, pihaknya berpesan agar saat pelaksanaan bisa tertib seperti tahun sebelumnya dan tetap memperhatikan keamanan serta kenyamanan sekitar.”Tahun ini soundnya tidak ditata ke samping menghadap rumah, tapi menghadap ke belakang searah jalan. Sehingga gema suaranya pun aman," ucapnya.https://youtu.be/ulq2qocY5EMEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler