Wisudawati UMK Bacakan Puisi untuk Kaprodi PGSD yang Dipecat Kampus
Yuda Auliya Rahman
Selasa, 9 Mei 2023 16:05:25
Bahkan, dalam acara pelepasan wisuda Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMK menjadi momen bagi wisudawan untuk menyuarakkan dukungannya bagi Siti Masfuah.
Menjelang penutupan acara, salah seorang wisudawati, Annisya Qana'ah menyuarakan rasa kehilangannya setelah dipecatnya Siti Masfuah melalui sebuah puisi.
Suara bergetar mengungkapkan rasa kesedihan terdengar saat wisudawati itu membacakan puisi untuk Siti Masfuah. Naskah puisi dengan makna yang dalam semakin membuat Annisya Qana'ah menjiwai begitu dalam.
”Kita harus mulai bicara, menyeruakan prahara di kampus kita, UMK. Ibuku, Siti Masfuah, dipatahkan cita dan asanya. Kepatahan yang masih berbalut kain tebal penuh tanda tanya. Ada apa sebenarnya?. Sementara ibuku adalah perempuan kuat yang memperjuangkan kami, mahasiswanya dan almamaternya. Semua orang tahu, rumah tanpa ibu akan terasa kacau. Ibuku harus segera pulang, kami rindu ibu," isi puisi yang dibacakan dalam acara pelepasan wisuda.
Baca: Kaprodi PGSD UMK Dipecat Mendadak, Kuasa Hukum Tuding Tak ProseduralTak hanya itu saja, acara yang disiarkan secara langsung melalui akun youtube FKIP UMK itu juga dibanjiri komentar dukungan untuk Kaprodi yang diberhentikan dengan tanpa alasan yang jelas dengan hastag #bantubufuah.
”Semoga Ibu Kaprodi kami Ibu Siti Masfuah segera kembali," tulis akun @ Verra Fitriana.
”Panjang umur keadilan #bantubufuah," timpal akun @Sinung FJ.
”Semoga Ibu Kaprodi PGSD segera mendapatkan keadilan dan bisa kembali di PGSD amin #bantubufuah," cuit akun @kharisma arum.Annisya Qana'ah mengatakan, puisi yang dibacakan tersebut merupakan ungkapan penyampaian dari mahasiswa yang mempertanyakan tentang diberhentikannya Kaprodi PGSD.
Baca: Kaprodi PGSD UMK Dipecat, Skripsi Mahasiswa Terkatung-katungTerlebih, permasalahanya belum diketahui secara pasti penyebab dosennya tersebut diberhentikan. ”Makanya karena belum jelas masalahnya, kami bertanya lewat puisi," ungkapnya.Ia menjelaskan, selama ini Siti Masfuah merupakan sosok yang selalu memberikan semangat kepada mahasiswanya. Selain itu, Siti Masfuah merupakan dosen yang multitalenta baik di bidang akademik.”Ibu Masfuah itu
friendly, ya dosen, ya jadi teman, ya jadi sahabat. Saya pribadi pernah saat pemberkasan itu
welcome sekali. Kalau saya kecewa Bu Masfuah diberhentikan, banyak teman yang kebingungan dan kesusahan ketika Kaprodi PGSD sudah diganti," jelasnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dipecatnya Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muria Kudus (UMK), Siti Masfuah menjadi duka tersendiri bagi para mahasiswa.
Bahkan, dalam acara pelepasan wisuda Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMK menjadi momen bagi wisudawan untuk menyuarakkan dukungannya bagi Siti Masfuah.
Menjelang penutupan acara, salah seorang wisudawati, Annisya Qana'ah menyuarakan rasa kehilangannya setelah dipecatnya Siti Masfuah melalui sebuah puisi.
Suara bergetar mengungkapkan rasa kesedihan terdengar saat wisudawati itu membacakan puisi untuk Siti Masfuah. Naskah puisi dengan makna yang dalam semakin membuat Annisya Qana'ah menjiwai begitu dalam.
”Kita harus mulai bicara, menyeruakan prahara di kampus kita, UMK. Ibuku, Siti Masfuah, dipatahkan cita dan asanya. Kepatahan yang masih berbalut kain tebal penuh tanda tanya. Ada apa sebenarnya?. Sementara ibuku adalah perempuan kuat yang memperjuangkan kami, mahasiswanya dan almamaternya. Semua orang tahu, rumah tanpa ibu akan terasa kacau. Ibuku harus segera pulang, kami rindu ibu," isi puisi yang dibacakan dalam acara pelepasan wisuda.
Baca: Kaprodi PGSD UMK Dipecat Mendadak, Kuasa Hukum Tuding Tak Prosedural
Tak hanya itu saja, acara yang disiarkan secara langsung melalui akun youtube FKIP UMK itu juga dibanjiri komentar dukungan untuk Kaprodi yang diberhentikan dengan tanpa alasan yang jelas dengan hastag #bantubufuah.
”Semoga Ibu Kaprodi kami Ibu Siti Masfuah segera kembali," tulis akun @ Verra Fitriana.
”Panjang umur keadilan #bantubufuah," timpal akun @Sinung FJ.
”Semoga Ibu Kaprodi PGSD segera mendapatkan keadilan dan bisa kembali di PGSD amin #bantubufuah," cuit akun @kharisma arum.
Annisya Qana'ah mengatakan, puisi yang dibacakan tersebut merupakan ungkapan penyampaian dari mahasiswa yang mempertanyakan tentang diberhentikannya Kaprodi PGSD.
Baca: Kaprodi PGSD UMK Dipecat, Skripsi Mahasiswa Terkatung-katung
Terlebih, permasalahanya belum diketahui secara pasti penyebab dosennya tersebut diberhentikan. ”Makanya karena belum jelas masalahnya, kami bertanya lewat puisi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, selama ini Siti Masfuah merupakan sosok yang selalu memberikan semangat kepada mahasiswanya. Selain itu, Siti Masfuah merupakan dosen yang multitalenta baik di bidang akademik.
”Ibu Masfuah itu
friendly, ya dosen, ya jadi teman, ya jadi sahabat. Saya pribadi pernah saat pemberkasan itu
welcome sekali. Kalau saya kecewa Bu Masfuah diberhentikan, banyak teman yang kebingungan dan kesusahan ketika Kaprodi PGSD sudah diganti," jelasnya.
Editor: Ali Muntoha