Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus Asrul Fatkhi mengatakan, bimbingan manasik digelar supaya jemaah haji bisa mendapatkan arahan dan pembekalan sebelum keberangkatan yang akan dilakukan pada bulan Juni 2023 nanti.
Dua hari pertama akan diperuntukan untuk calon haji di Kecamatan Bae, Dawe, Gebog, Jati, dan Kecamatan Mejobo. Kemudian dua hari selanjutnya, akan diperuntukkan bagi calon haji di wilayah Kecamatan Kota, Kaliwungu, dan Kecamatan Undaan.
”Jadi masing-masing itu mendapatkan bimbingan manasik haji selama dua hari," katanya, Selasa (9/5/2023).
Ia menjelaskan, ada sejumlah materi yang akan didapatkan calon haji. Yakni kebijakan pemerintah Indonesia tentang penyelenggaran ibadah haji. Kemudian materi kedua yakni penyelenggaraan ibadah haji bagi lansia.
”Ada juga kebijakan pelayanan kesehatan haji, kebijakan pemerintah Arab Saudi, dan alur perjalanan Ibadah haji," ucapnya.Bimbingan manasik haji ini diperuntukkan bagi 1.275 calon haji noncadangan dan ratusan calon jemaah haji cadangan. Setelah ini, sambung dia, manasik haji secara praktik di peroleh calon jemaah haji di tempat terpusat di masing-masing kecamatan.
”Praktik manasiknya di kecamatan-kecamatan. Bimbingan ini diharapkan bisa semakin memperdalam pehamanan calon jemaah haji sebelum berangkat," ujarnya.https://youtu.be/qc99huJH8swEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Ribuan jemaah calon haji Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai mendapat bimbingan manasik haji, Selasa (9/5/2023) di hotel @hom Kudus. Bimbingan manasik haji yang dilakukan bertahap ini akan dilaksanakan hingga Jumat (12/5/2023).
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus Asrul Fatkhi mengatakan, bimbingan manasik digelar supaya jemaah haji bisa mendapatkan arahan dan pembekalan sebelum keberangkatan yang akan dilakukan pada bulan Juni 2023 nanti.
Dua hari pertama akan diperuntukan untuk calon haji di Kecamatan Bae, Dawe, Gebog, Jati, dan Kecamatan Mejobo. Kemudian dua hari selanjutnya, akan diperuntukkan bagi calon haji di wilayah Kecamatan Kota, Kaliwungu, dan Kecamatan Undaan.
”Jadi masing-masing itu mendapatkan bimbingan manasik haji selama dua hari," katanya, Selasa (9/5/2023).
Baca: Penyuntikan Vaksin Meningitis untuk Calon Haji di Kudus Mulai Pekan Depan
Ia menjelaskan, ada sejumlah materi yang akan didapatkan calon haji. Yakni kebijakan pemerintah Indonesia tentang penyelenggaran ibadah haji. Kemudian materi kedua yakni penyelenggaraan ibadah haji bagi lansia.
”Ada juga kebijakan pelayanan kesehatan haji, kebijakan pemerintah Arab Saudi, dan alur perjalanan Ibadah haji," ucapnya.
Bimbingan manasik haji ini diperuntukkan bagi 1.275 calon haji noncadangan dan ratusan calon jemaah haji cadangan. Setelah ini, sambung dia, manasik haji secara praktik di peroleh calon jemaah haji di tempat terpusat di masing-masing kecamatan.
Baca: Dapat Tambahan Kuota Haji, DPR Minta Prioritaskan Jemaah Lansia
”Praktik manasiknya di kecamatan-kecamatan. Bimbingan ini diharapkan bisa semakin memperdalam pehamanan calon jemaah haji sebelum berangkat," ujarnya.
https://youtu.be/qc99huJH8sw
Editor: Ali Muntoha