Sampai saat ini, baru ada 1095 Calhaj regular di Kudus yang sudah melakukan pelunasan. Jumlah ini, juga hanya selisih empat calhaj lebih banyak yang melakukan pelunasan dibanding tanggal 5 Mei 2023 lalu, yakni 1091 calhaj.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Kudus, Asrul Fatkhi membenarkan hal tersebut. Menurutnya banyak hal yang mempengaruhi masih banyaknya calhaj yang belum melakukan pelunasan. Diantaranya meninggal dunia, sakit hingga membatalkan porsi.
Terlebih, sebelumnya juga ada calon haji yang terkendala pelunasan karena ada masalah pada sistem BSI. Soal ini masih akan dikomunikasikan dengan Calhaj.
"Ada satu calon jemaah haji yang membatalkan porsi haji. Paling banyak itu karena menunggu mahram," katanya, Selasa (16/5/2023).
Meski demikian, pihaknya menyebut saat ini Kemenag Pusat kembali memperpanjang waktu pelunasan BPIH. Calon jemaah haji masih bisa melakukan pelunasan hingga tanggal 19 Mei 2023.Calhaj cadangan, sambung dia, juga diberi kesempatan untuk melakukan pelunasan dikurun waktu yang tersisa. Apalagi, saat ini jumlah calhaj di Kudus kembali bertambah dari 257 menjadi 341 calhaj cadangan"Ini diperpanjang lagi hingga 19 Mei 2023. Calon haji cadangan bisa ikut melakukan pelunasan, karena nanti sesuai nomor porsi se-Jateng bisa juga diberangkatkan tahun ini jika masih ada kuota. Di Kudus Calhaj cadangan masih ada 169 orang yang belum melakukan pelunasan," ujarnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Masih ada 180 jemaah calon haji (Calhaj) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang belum melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Jumlah tersebut berdasarkan data yang terekap di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kudus, pertanggal 12 Mei 2023.
Sampai saat ini, baru ada 1095 Calhaj regular di Kudus yang sudah melakukan pelunasan. Jumlah ini, juga hanya selisih empat calhaj lebih banyak yang melakukan pelunasan dibanding tanggal 5 Mei 2023 lalu, yakni 1091 calhaj.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Kudus, Asrul Fatkhi membenarkan hal tersebut. Menurutnya banyak hal yang mempengaruhi masih banyaknya calhaj yang belum melakukan pelunasan. Diantaranya meninggal dunia, sakit hingga membatalkan porsi.
Terlebih, sebelumnya juga ada calon haji yang terkendala pelunasan karena ada masalah pada sistem BSI. Soal ini masih akan dikomunikasikan dengan Calhaj.
"Ada satu calon jemaah haji yang membatalkan porsi haji. Paling banyak itu karena menunggu mahram," katanya, Selasa (16/5/2023).
BACA JUGA: Kuota Haji untuk Kabupaten Kudus 1.275 Jemaah
Meski demikian, pihaknya menyebut saat ini Kemenag Pusat kembali memperpanjang waktu pelunasan BPIH. Calon jemaah haji masih bisa melakukan pelunasan hingga tanggal 19 Mei 2023.
Calhaj cadangan, sambung dia, juga diberi kesempatan untuk melakukan pelunasan dikurun waktu yang tersisa. Apalagi, saat ini jumlah calhaj di Kudus kembali bertambah dari 257 menjadi 341 calhaj cadangan
"Ini diperpanjang lagi hingga 19 Mei 2023. Calon haji cadangan bisa ikut melakukan pelunasan, karena nanti sesuai nomor porsi se-Jateng bisa juga diberangkatkan tahun ini jika masih ada kuota. Di Kudus Calhaj cadangan masih ada 169 orang yang belum melakukan pelunasan," ujarnya.
Editor: Budi Santoso