Sementara, jalan yang dibeton ini merupakan jalan usaha tani (JUT) yang masuk dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regular ke-116 Kodim 0722/Kudus.
Suasana guyub gotong royong kekeluargaan begitu kental antara siswa dan para anggota TNI saat bahu-membahu membeton jalan sepanjang satu kilometer itu.
Sebelum terjun, para siswa juga terlebih dulu mendapatkan arahan dari Danramil Mejobo Kapten Inf Edy Triyono.
Dalam arahannya Kapten Inf Edy Triyono mengatakan, pramuka setingkat SMA sudah seharusnya terjun dan memiliki peran dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga melalui kegiatan TMMD ini, para siswa bisa menjadikan pembelajaran langsung untuk terjun membantu masyarakat.
”Momen TMMD bisa dimanfaatkan sebagai pembelajaran dengan terjun langsung di masyarakat,” katanya.
Terpisah, Dansatgas TMMD Regular ke-116 Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Andreas Yudiwibowo sangat menyambut baik keteterlibatan siswa pramuka dalam kegiatan ini. Apresiasi tinggi juga diberikan atas keterlibatan siswa yang terjun langsung di kehidupan bermasyarakat.
Terlebih, sambung dia, TMMD ini termasuk kegiatan lintas sektoral. Di mana sesuai temanya, yakni “Sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat”.”Sehingga, seluruh komponen anak bangsa dari mulai TNI hingga masyarakat, termasuk pelajar, yang di dalamnya adalah anggota pramuka memiliki hak yang sama untuk membantu demi suksesnya TMMD,” imbuhnya. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Kudus – Pelajar SMA di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah turut ikut serta membantu TNI membeton jalan di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Sabtu (20/5/2023). Mereka yakni pelajar SMA Negeri 1 Mejobo yang tergabung dalam kegiatan pramuka.
Sementara, jalan yang dibeton ini merupakan jalan usaha tani (JUT) yang masuk dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regular ke-116 Kodim 0722/Kudus.
Suasana guyub gotong royong kekeluargaan begitu kental antara siswa dan para anggota TNI saat bahu-membahu membeton jalan sepanjang satu kilometer itu.
Baca: HUT ke-74, TNI Kudus Dapat Kejutan dari Polres
Sebelum terjun, para siswa juga terlebih dulu mendapatkan arahan dari Danramil Mejobo Kapten Inf Edy Triyono.
Dalam arahannya Kapten Inf Edy Triyono mengatakan, pramuka setingkat SMA sudah seharusnya terjun dan memiliki peran dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga melalui kegiatan TMMD ini, para siswa bisa menjadikan pembelajaran langsung untuk terjun membantu masyarakat.
”Momen TMMD bisa dimanfaatkan sebagai pembelajaran dengan terjun langsung di masyarakat,” katanya.
Terpisah, Dansatgas TMMD Regular ke-116 Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Andreas Yudiwibowo sangat menyambut baik keteterlibatan siswa pramuka dalam kegiatan ini. Apresiasi tinggi juga diberikan atas keterlibatan siswa yang terjun langsung di kehidupan bermasyarakat.
Baca: TMMD, TNI Kudus Akan Bangun Jembatan, Talut dan Beton Jalan
Terlebih, sambung dia, TMMD ini termasuk kegiatan lintas sektoral. Di mana sesuai temanya, yakni “Sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat”.
”Sehingga, seluruh komponen anak bangsa dari mulai TNI hingga masyarakat, termasuk pelajar, yang di dalamnya adalah anggota pramuka memiliki hak yang sama untuk membantu demi suksesnya TMMD,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar