Produk Ekraf dari Kudus Mejeng di Semarak Jejakk Kreatif Indonesia
Yuda Auliya Rahman
Senin, 22 Mei 2023 14:46:37
Total ada 109 kabupaten/kota di tanah air yang tergabung di ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia, memamerkan prosuk ekraf unggulannya masing-masing di even yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang ini.
Kepala Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata Kudus, Mutrikah mengatakan, Kudus memang menjadi salah satu peserta di even tersebut. Kudus pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan membawa berbagai macam produk kreatif yang ada.
[caption id="attachment_382092" align="alignleft" width="1280"]

Kopi Muria produk UMKM Kudus ikut dipamerkan pameran Jejakk Kreatif Indonesia.(Murianews/istimewa)[/caption]
Diantaranya, kopi muria, sirup parijoto dan berbagai macam olahnnya, teh daun kelor, hingga kerupuk rambak di bidang kuliner kreatif. Kemudian, di produk kriya (kerajinan tangan) ada joglo pencu, kaligrafi, anyaman bambu hingga biola bambu, caping kalo, hingga lukisan-lukisan.
"Yang kami bawa produk ekraf ini, berasal desa-desa wisata yang ada di Kudus," katanya, Senin (22/5/2023).
BACA JUGA: Kemenparekraf, Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang Hadirkan ”Semarak Jejakk” Kreatif IndonesiaMenurutnya, produk kreatif dari Kudus yang ditampilkan dalam even tersebut mendapat sambutan hangat. Seperti salah satunya, anyaman bambu jadi salah satu kriya yang mencuri perhatian, begitu juga dengan kopi muria.Bahkan, di even ini, Kudus mendapatkan penghargaan juara harapan I dari penilaian yang dilakukan oleh panitia."Alhamdulillah, produk ekraf di Kudus sangat disambut baik disana, memang sudah kami tata, dan didalam stand terdapat penjelasan. Kami harapan para pelaku ekraf kedepan bisa terus mengembangkan kemampuan mereka," ujarnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Berbagai produk ekonomi kreatif (ekraf) asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ikut mejeng di Semarak Jejakk (Semarak Jejaring Kabupaten/Kota) di Kota Semarang, Jumat - Minggu (19-21/5/2023).
Total ada 109 kabupaten/kota di tanah air yang tergabung di ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia, memamerkan prosuk ekraf unggulannya masing-masing di even yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang ini.
Kepala Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata Kudus, Mutrikah mengatakan, Kudus memang menjadi salah satu peserta di even tersebut. Kudus pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan membawa berbagai macam produk kreatif yang ada.
[caption id="attachment_382092" align="alignleft" width="1280"]

Kopi Muria produk UMKM Kudus ikut dipamerkan pameran Jejakk Kreatif Indonesia.(Murianews/istimewa)[/caption]
Diantaranya, kopi muria, sirup parijoto dan berbagai macam olahnnya, teh daun kelor, hingga kerupuk rambak di bidang kuliner kreatif. Kemudian, di produk kriya (kerajinan tangan) ada joglo pencu, kaligrafi, anyaman bambu hingga biola bambu, caping kalo, hingga lukisan-lukisan.
"Yang kami bawa produk ekraf ini, berasal desa-desa wisata yang ada di Kudus," katanya, Senin (22/5/2023).
BACA JUGA: Kemenparekraf, Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang Hadirkan ”Semarak Jejakk” Kreatif Indonesia
Menurutnya, produk kreatif dari Kudus yang ditampilkan dalam even tersebut mendapat sambutan hangat. Seperti salah satunya, anyaman bambu jadi salah satu kriya yang mencuri perhatian, begitu juga dengan kopi muria.
Bahkan, di even ini, Kudus mendapatkan penghargaan juara harapan I dari penilaian yang dilakukan oleh panitia.
"Alhamdulillah, produk ekraf di Kudus sangat disambut baik disana, memang sudah kami tata, dan didalam stand terdapat penjelasan. Kami harapan para pelaku ekraf kedepan bisa terus mengembangkan kemampuan mereka," ujarnya.
Editor: Budi Santoso