– Beragam cara dilakukan untuk mewujudkan kemandirian pemuda desa. Salah satunya dengan melatih mereka di bidang kewirausahaan.
Upaya itu menjadi salah satu program yang dilakukan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten
.
Ketua PRPM Desa Gondosari, Fatkhur Rohman mengatakan ada sejumlah bidang usaha yang kini dilakoni para pemuda Desa Gondosari. Seperti pesanan teh cup yang sudah berjalan sekitar tiga tahun dan penyewaan tenda camping. Dua bidang usaha itu murni dikelola pengurus PRPM Gondosari.
Ada pula usaha yang datang atas inisiatif dan dikelola secara mandiri oleh anggota PRPM Gondosari. Usaha itu adalah pertanian hidroponik, berjualan ayam geprek, snack dan catering, serta pengisian gas kompor camping.
”Selain jadi amal usaha PRPM Gondosari, ini juga jadi bentuk latihan pada pemuda dan remaja Masjid Al Huda. Dengan begitu, ke depannya tumbuh semangat dalam berwirausaha mandiri sesuai potensi masing-masing yang dimilik anggota,” kata pria yang juga menjadi Sekretaris Bidang Ekonomi dan Wirausaha Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
itu, Senin (12/9/2022).
Rohman menjelaskan geliat kewirausahaan yang dilakoni itu muncul dari diskusi-diskusi kecil antaranggota PRPM Gondosari. Dari sana kemudian tiap anggota memunculkan ide-ide untuk berwirausaha.Di samping untuk support kegiatan organisasi, hasil dari usaha itu juga disisihkan untuk bakti sosial. Di mana, setiap sebulan sekali PRPM Gondosari membagikan lima paket sembako pada warga sekitar.PRPM Gondosari juga ikut serta mendirikan tenda UMKM saat even Jalan Sehat Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Universitas Muhammadiyah Kudus, Minggu (11/9/2022).”Keikutsertaan PRPM di kegiatan itu untuk melatih mental para pemuda desa dalam berwirausaha di tengah keramaian. Konsep lapak yang didirikan adalah gabungan dari masing-masing anggota yang sudah menjalankan usahanya masing-masing. Ada yang jualan bakaran aneka
, ayam geprek sayur selada, minuman dan lainnya,” ujarnya. Reporter: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_316088" align="alignleft" width="1024"]

Pemuda Muhammadiyah Desa Gondosari melayani pembeli saat membuka tenda di acara Jalan Sehat Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Universitas Muhammadiyah Kudus. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Beragam cara dilakukan untuk mewujudkan kemandirian pemuda desa. Salah satunya dengan melatih mereka di bidang kewirausahaan.
Upaya itu menjadi salah satu program yang dilakukan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten
Kudus.
Ketua PRPM Desa Gondosari, Fatkhur Rohman mengatakan ada sejumlah bidang usaha yang kini dilakoni para pemuda Desa Gondosari. Seperti pesanan teh cup yang sudah berjalan sekitar tiga tahun dan penyewaan tenda camping. Dua bidang usaha itu murni dikelola pengurus PRPM Gondosari.
Ada pula usaha yang datang atas inisiatif dan dikelola secara mandiri oleh anggota PRPM Gondosari. Usaha itu adalah pertanian hidroponik, berjualan ayam geprek, snack dan catering, serta pengisian gas kompor camping.
”Selain jadi amal usaha PRPM Gondosari, ini juga jadi bentuk latihan pada pemuda dan remaja Masjid Al Huda. Dengan begitu, ke depannya tumbuh semangat dalam berwirausaha mandiri sesuai potensi masing-masing yang dimilik anggota,” kata pria yang juga menjadi Sekretaris Bidang Ekonomi dan Wirausaha Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Kudus itu, Senin (12/9/2022).
Baca: Ribuan Warga Muhammadiyah Grobogan Serentak Jalan Sehat Sambut Muktamar
Rohman menjelaskan geliat kewirausahaan yang dilakoni itu muncul dari diskusi-diskusi kecil antaranggota PRPM Gondosari. Dari sana kemudian tiap anggota memunculkan ide-ide untuk berwirausaha.
Di samping untuk support kegiatan organisasi, hasil dari usaha itu juga disisihkan untuk bakti sosial. Di mana, setiap sebulan sekali PRPM Gondosari membagikan lima paket sembako pada warga sekitar.
PRPM Gondosari juga ikut serta mendirikan tenda UMKM saat even Jalan Sehat Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Universitas Muhammadiyah Kudus, Minggu (11/9/2022).
”Keikutsertaan PRPM di kegiatan itu untuk melatih mental para pemuda desa dalam berwirausaha di tengah keramaian. Konsep lapak yang didirikan adalah gabungan dari masing-masing anggota yang sudah menjalankan usahanya masing-masing. Ada yang jualan bakaran aneka
froozen, ayam geprek sayur selada, minuman dan lainnya,” ujarnya.
Reporter: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi