Cerita Warga Troso Jepara yang Rumahnya Diperbaiki usai Dikunjungi Ganjar
Zulkifli Fahmi
Jumat, 17 Februari 2023 18:50:54
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo berkunjung ke rumah Bonawi pada pertengahan 2022 lalu. Saat itu, Bonawi dan istrinya Ulfatun Ni’mah tinggal di rumah yang sangat tidak layak.
Dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu sudah tampak reyot, ditambah atap rumahnya yang selalu bocor saat hujan tiba. Selain itu, lantai rumahnya juga masih berupa tanah.
Saat musim hujan, air merembes masuk ke dalam rumah. Baik dari atap yang bocor, maupun dinding bambu yang sudah bolong-bolong.
Kondisi itu menyebabkan, lantai rumahnya becek dan licin. Sebaliknya, pada musim kemarau lantai tanahnya kering sehingga menimbulkan debu yang berakibat gatal kulit dan batuk.
Baca: Sebaran Kasus LSD Meluas di JeparaKini, segala penderitaan itu telah berakhir. Bonawi, Ulfatun dan kedua anaknya bisa hidup dengan nyaman di rumah sehat layak huni (RSLH) berkat bantuan Ganjar Pranowo.
’’Kondisi rumahnya dulu sangat menyedihkan atapnya pada bolong, dinding sudah rapuh dimakan rayap, lantainya masih tanah. Anak saya dua sering kena gatal-gatal, kadang batuk karena lingkungannya kotor. Kalau sekarang sudah tidak pernah gatal-gatal, karena rumahnya sudah bagus dan sehat,’’ cerita Ulfatun, Jumat (17/2/2023).
Perubahan dalam hidupnya itu setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berkunjung ke rumahnya. Ia mengaku tak menyangka, orang nomor satu di Jawa Tengah itu mampir berkunjung ke rumahnya dan memberikan bantuan.
Perubahan dalam hidupnya itu setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berkunjung ke rumahnya. Ia mengaku tak menyangka, orang nomor satu di Jawa Tengah itu mampir berkunjung ke rumahnya dan memberikan bantuan.’’Ceritanya seperti mimpi, tiba-tiba ada perangkat ke sini katanya ada tamu. Tapi ternyata tamunya itu Pak Ganjar, kaget-kaget senang. Tidak menyangka sama sekali kalau Pak Ganjar ke sini. Hidup di sini hampir 8 tahun kondisi rumah rusak tidak pernah ada pejabat ke sini, hanya Pak Ganjar,’’ paparnya.Ulfatun hanyalah seorang buruh pengepul benang kain tenun. Penghasilannya hanya mendapat upah Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu sepekan.’’Tiap hari mengurus anak dan kerja nyepul benang buat tenun. Satu minggu atau lima hari upahnya Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu. Tidak mengira kalau punya rumah seperti ini sekarang,’’ lanjutnya.Bonawi pun mengamini perkataan istrinya itu. Ia menyebut, kedatangan Ganjar telah mengubah hidupnya lebih baik. Kini ia dan keluarga kecilnya bisa hidup nyaman di rumahnya.’’
Alhamdulillah senang Pak Ganjar ke sini. Pak Ganjar kasih bantuan dibuat beli material rumah. Sekarang sudah bersih tidak bocor lagi, tidur tenang ada hujan ada angin tidak mikir lagi. Ruang tamu, ruang keluarga dan dua kamar tidur,’’ ujarnya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Bonawi (44), warga Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Rumahnya diperbaiki usai dikunjungi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo berkunjung ke rumah Bonawi pada pertengahan 2022 lalu. Saat itu, Bonawi dan istrinya Ulfatun Ni’mah tinggal di rumah yang sangat tidak layak.
Dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu sudah tampak reyot, ditambah atap rumahnya yang selalu bocor saat hujan tiba. Selain itu, lantai rumahnya juga masih berupa tanah.
Saat musim hujan, air merembes masuk ke dalam rumah. Baik dari atap yang bocor, maupun dinding bambu yang sudah bolong-bolong.
Kondisi itu menyebabkan, lantai rumahnya becek dan licin. Sebaliknya, pada musim kemarau lantai tanahnya kering sehingga menimbulkan debu yang berakibat gatal kulit dan batuk.
Baca: Sebaran Kasus LSD Meluas di Jepara
Kini, segala penderitaan itu telah berakhir. Bonawi, Ulfatun dan kedua anaknya bisa hidup dengan nyaman di rumah sehat layak huni (RSLH) berkat bantuan Ganjar Pranowo.
’’Kondisi rumahnya dulu sangat menyedihkan atapnya pada bolong, dinding sudah rapuh dimakan rayap, lantainya masih tanah. Anak saya dua sering kena gatal-gatal, kadang batuk karena lingkungannya kotor. Kalau sekarang sudah tidak pernah gatal-gatal, karena rumahnya sudah bagus dan sehat,’’ cerita Ulfatun, Jumat (17/2/2023).
Perubahan dalam hidupnya itu setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berkunjung ke rumahnya. Ia mengaku tak menyangka, orang nomor satu di Jawa Tengah itu mampir berkunjung ke rumahnya dan memberikan bantuan.
’’Ceritanya seperti mimpi, tiba-tiba ada perangkat ke sini katanya ada tamu. Tapi ternyata tamunya itu Pak Ganjar, kaget-kaget senang. Tidak menyangka sama sekali kalau Pak Ganjar ke sini. Hidup di sini hampir 8 tahun kondisi rumah rusak tidak pernah ada pejabat ke sini, hanya Pak Ganjar,’’ paparnya.
Ulfatun hanyalah seorang buruh pengepul benang kain tenun. Penghasilannya hanya mendapat upah Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu sepekan.
’’Tiap hari mengurus anak dan kerja nyepul benang buat tenun. Satu minggu atau lima hari upahnya Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu. Tidak mengira kalau punya rumah seperti ini sekarang,’’ lanjutnya.
Bonawi pun mengamini perkataan istrinya itu. Ia menyebut, kedatangan Ganjar telah mengubah hidupnya lebih baik. Kini ia dan keluarga kecilnya bisa hidup nyaman di rumahnya.
’’
Alhamdulillah senang Pak Ganjar ke sini. Pak Ganjar kasih bantuan dibuat beli material rumah. Sekarang sudah bersih tidak bocor lagi, tidur tenang ada hujan ada angin tidak mikir lagi. Ruang tamu, ruang keluarga dan dua kamar tidur,’’ ujarnya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi