Kamis, 20 November 2025


“Dua kasus tersebut berasal dari dalam dan luar wilayah, hasil swab keduanya baru keluar dari RSN Diponegoro kemarin,” kata Jubir GTPP Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi, Minggu (14/6/2020) petang.

Untuk kasus dalam wilayah yang meninggal, Andini merincikan yang bersangkutan adalah seorang pria berusia 56 tahun dari Kecamatan Gebog, Kudus. Dia, kata Andini, tidak memiliki riwayat perjalanan maupun kontak dengan pasien positif.

“Pasien dirawat sejak 5 Juni berstatus PDP di RS Islam Sunan Kudus dan meninggal sehari setelahnya karena penyakit penyerta,” lanjut dia.

Kemudian untuk kasus corona luar wilayah yang meninggal, Andini merincikan yang bersangkutan adalah seorang pria berusia 48 tahun dari Kecamatan Karanganyar, Demak. Tidak memiliki riwayat perjalanan maupun kontak dengan pasien positif.

“Dirawat sejak 6 Juni berstatus PDP di RS Islam Sunan Kudus dan meninggal 11 Juni kemari dengan penyakit penyerta,” kata Andini.

Atas kasus ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan jaga jarak dari aktivitas sosial maupun jaga jarak fisik antarmanusia."Asupan gizi juga harus dijaga dan seimbang," jelasnya.Hingga berita ini diturunkan, kasus corona di Kabupaten Kudus kini mencapai 120 kasus. Dengan rincian 81 kasus dalam wilayah dan 38 kasus luar wilayah.Dari 82 kasus tersebut, terdapat 33 kasus dirawat, 14 kasus isolasi, sembuh 29 kasus dan meninggal enam kasus.Untuk kasus luar wilayah dari 37 kasus terdapat 19 kasus dirawat , 15 kasus sembuh dan empat kasus meninggal. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar