Banjir, Warga Tanggulangin Kudus Mulai Mengungsi
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 31 Desember 2022 08:28:02
Satu di antaranya adalah Nia dan keluarga. Mereka yang tinggal di RT 4 RW 3 Dukuh tersebut pun mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih tinggi. Itu karena rumahnya sudah kemasukan air setinggi pinggul orang dewasa.
”Iya harus mengungsi ini, sudah sepinggul airnya sudah masuk ke rumah,” katanya, Sabtu (31/12/2022).
Dia mengatakan air mulai tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) dini hari tadi. Namun genangan sudah hampir terjadi sepekan lebih. Di mana tiap harinya air makin tinggi karena hujan terus turun.
”Ya akhirnya ini mengungsi dulu ke rumah kerabat yang lokasinya agak di atas,” ujarnya.
Dia pun berharap pemerintah punya solusi jangka panjang untuk menyelesaikan permasalahan banjir ini. Karena tiap tahun banjir selalu menggenangi kawasan tinggalnya itu.
Baca: Tiga Desa di Kudus Digenangi BanjirSenada, Sukini warga Dukuh Tanggulangin juga mengaku akan mengungsi bilamana air tak kunjung surut. Untuk saat ini, dia memilih bertahan di rumah dulu sampai kondisi benar-benar parah.
”Kalau mengungsi malu, jadi bertahan saja dulu nanti kalau sudah parah baru mengungsi ke kerabat,” kata warga yang tinggal di RT 5 RW 3 Tanggulangin itu.
Sementara itu banjir mulai menggenangi tiga desa di Kabupaten Kudus. Tiga desa tersebut yakni Desa Setrokalangan di Kecamatan Kaliwungu, serta Desa Jati Wetan, dan Desa Jati Kulon yang berada di Kecamatan Jati.
Sementara itu banjir mulai menggenangi tiga desa di Kabupaten Kudus. Tiga desa tersebut yakni Desa Setrokalangan di Kecamatan Kaliwungu, serta Desa Jati Wetan, dan Desa Jati Kulon yang berada di Kecamatan Jati.
Baca: Bayi Perempuan Ditemukan Tengah Malam di Teras Rumah Warga Mijen KudusBerdasar laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, banjir di Setrokalangan terjadi di Jalan Garung Desa Setrokalangan sepanjang 700 meter. Beberapa titik di desa itu juga terendam air setinggi kurang lebih 30 cm.Dengan jumlah warga terdampak sebanyak 45 kepala keluarga (KK). Untuk rumah terendam air adalah sebanyak lima unit.Untuk Desa Jati Wetan, banjir menggenangi tiga dukuh. Yakni Dukuh Gendok, Dukuh Barisan, dan Dukuh Tanggulangin. Dengan kedalaman banjir kisaran 25 sampai 40 centimeter.Jumlah warga di desa ini tang terdampak ba jir yakni 650 kepala keluarga (KK). Untuk rumah terendam air adalah sebanyak 70 unit.Kemudian banjir di Desa Jati Kulon menggenangi Dukuh Kencing. Dengan kedalaman banjir berkisar di 30 sampai 50 centimeter. Untuk jumlah warga terdampak adalah sebanyak 90 KK. Sementara rumah terendam air mencapai 40.https://youtu.be/0tUrAaeX0UQReporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Sejumlah warga Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai mengungsi ke rumah kerabatnya. Hal ini dilakukan lantaran rumah warga tergenang banjir.
Satu di antaranya adalah Nia dan keluarga. Mereka yang tinggal di RT 4 RW 3 Dukuh tersebut pun mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih tinggi. Itu karena rumahnya sudah kemasukan air setinggi pinggul orang dewasa.
”Iya harus mengungsi ini, sudah sepinggul airnya sudah masuk ke rumah,” katanya, Sabtu (31/12/2022).
Dia mengatakan air mulai tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) dini hari tadi. Namun genangan sudah hampir terjadi sepekan lebih. Di mana tiap harinya air makin tinggi karena hujan terus turun.
”Ya akhirnya ini mengungsi dulu ke rumah kerabat yang lokasinya agak di atas,” ujarnya.
Dia pun berharap pemerintah punya solusi jangka panjang untuk menyelesaikan permasalahan banjir ini. Karena tiap tahun banjir selalu menggenangi kawasan tinggalnya itu.
Baca: Tiga Desa di Kudus Digenangi Banjir
Senada, Sukini warga Dukuh Tanggulangin juga mengaku akan mengungsi bilamana air tak kunjung surut. Untuk saat ini, dia memilih bertahan di rumah dulu sampai kondisi benar-benar parah.
”Kalau mengungsi malu, jadi bertahan saja dulu nanti kalau sudah parah baru mengungsi ke kerabat,” kata warga yang tinggal di RT 5 RW 3 Tanggulangin itu.
Sementara itu banjir mulai menggenangi tiga desa di Kabupaten Kudus. Tiga desa tersebut yakni Desa Setrokalangan di Kecamatan Kaliwungu, serta Desa Jati Wetan, dan Desa Jati Kulon yang berada di Kecamatan Jati.
Baca: Bayi Perempuan Ditemukan Tengah Malam di Teras Rumah Warga Mijen Kudus
Berdasar laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, banjir di Setrokalangan terjadi di Jalan Garung Desa Setrokalangan sepanjang 700 meter. Beberapa titik di desa itu juga terendam air setinggi kurang lebih 30 cm.
Dengan jumlah warga terdampak sebanyak 45 kepala keluarga (KK). Untuk rumah terendam air adalah sebanyak lima unit.
Untuk Desa Jati Wetan, banjir menggenangi tiga dukuh. Yakni Dukuh Gendok, Dukuh Barisan, dan Dukuh Tanggulangin. Dengan kedalaman banjir kisaran 25 sampai 40 centimeter.
Jumlah warga di desa ini tang terdampak ba jir yakni 650 kepala keluarga (KK). Untuk rumah terendam air adalah sebanyak 70 unit.
Kemudian banjir di Desa Jati Kulon menggenangi Dukuh Kencing. Dengan kedalaman banjir berkisar di 30 sampai 50 centimeter. Untuk jumlah warga terdampak adalah sebanyak 90 KK. Sementara rumah terendam air mencapai 40.
https://youtu.be/0tUrAaeX0UQ
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha