Kamis, 20 November 2025


Ini dilakukan karena ketinggian Sungai Wulan kini berada di atas pintu air Tanggulangin. Sehingga air hanya bisa dibuang lewat pompa.

”Kami operasikan dua unit, ini karena debitnya 150 meter kubik, jadi pintu Tanggulangin tidak bisa dibuka, sementara kita optimalkan pompa ini,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto, Sabtu (25/2/2023).

Walau begitu, penggunaan pompa juga akan dihentikan sementara bila air berada di ketinggian yang hampir sejajar dengan buangan pompa.

”Jadi pompa ini juga kondisional, semoga tidak ada peningkatan pada elevasi Sungai Wulan,” pungkasya.

Baca: Masih Banjir, Warga Jati Wetan Kudus Tagih Janji Menteri Basuki

Bencana banjir kembali melanda Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Hingga pagi ini, ada sekitar 300-an rumah terendam.

Kepala Desa Jati Wetan Kudus Agus Susanto mengungkapkan, banjir mulai naik kembali sekitar empat hari yang lalu. Kemudian ketinggian airnya kini semakin meninggi hinga 50 sampai 90 sentimeter.”Beberapa waktu lalu sebenarnya mulai surut, namun ini karena pintu air Sungai Wulan tidak bisa dibuka dan ini curah hujan tinggi maka mengalami kenaikan lagi yang cukup signifikan,” katanya Jumat.Baca: Curah Hujan Tinggi, Lima Desa di Kudus Banjir LagiSaat ini ada sekitar 700 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir ini. Mereka pun sudah diinstruksikan untuk mengungsi. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler