Kamis, 20 November 2025


”Paling nanti juga banjir lagi kalau hujannya tinggi dan air sungainya penuh,” kata Sri Wahyuni, salah satu warga RT 5 RW 3 Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan, Senin (27/2/2023).

Dalam dua bulan terakhir, sambung dia, rumah yang juga menjadi warung kelontong itu sudah tujuh kali kemasukan air banjir. Sampai-sampai dia dan keluarganya bosan membersihkan lumpur sisa banjir.

”Sudah tujuh kali ini, sampai bosan membersihkan rumahnya,” sambung dia.

Pihaknya pun berharap pemerintah daerah punya solusi terkait hal ini. Sri juga hanya bisa berharap cuaca di Kudus khususnya di wilayahnya bisa cerah dan aman.

”Ya harapannya ya semoga hujannya reda dan sungainya tidak tinggi debet airnya,” pungkasnya.

Baca: Banjir di Kudus Diklaim Masih Aman Terkendali
Baca: Banjir di Kudus Diklaim Masih Aman TerkendaliBupati Kudus HM Hartopo mengklaim banjir di sejumlah desa di Kabupaten Kudus saat ini masih aman terkendali. Hartopo menyebut banjir saat ini adalah banjir limpasan yang bisa surut cukup cepat jika dibandingkan banjir awal tahun ini.Walau demikian, Hartopo berharap semua pihak tetap waspada. Mitigasi bencana juga harus dilakukan agar penanganan bisa dilakukan secara maksimal.”Kalau memang nanti pada akhirnya semakin meluas, maka akan kami keluarkan peringatan untuk pendirian posko pengungsian,” ungkap Hartopo.https://youtu.be/Fl9UmyQ8vF8Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler