Banjir di Kudus Meluas, Warga Mulai Mengungsi
Anggara Jiwandhana
Rabu, 1 Maret 2023 11:09:41
Yakni Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan di Kecamatan Jati. Kemudian Desa Karangrowo, Ngemplak, dan Undaan Lor di Kecamatan Undaan, dan Desa Payaman di Kecamatan Mejobo.
Ini merupakan banjir kedua di tahun ini. Di mana banjir pertama terjadi di akhir 2022 hingga Januari 2023.
Untuk jumlah warga yang terdampak, saat ini ada sebanyak 4.099 KK. Kemudian untuk jumlah rumah tergenang ada sebanyak 540 KK.
Selanjutnya untuk warga yang mengungsi, saat ini sudah ada 13 jiwa di Balai Desa Payaman Kecamatan Mejobo.
Baca: Banjir Kembali Rendam Doropayung Pati, 586 Rumah TerdampakKepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir mengungkapkan, grafik bencana banjir masih akan berubah setiap waktu. Namun diharapkan bisa segera menurun karena cuaca hari ini cerah.
”Mulai ada pengungsi kemarin sore karena airnya mulai naik akibat hujan, semoga tidak bertambah hari ini,” ujarnya, Rabu (1/3/2023).
Walau begitu, BPBD telah menyiapkan kebutuhan logistik untuk pengungsi bila banjir kembali meluas di sejumlah desa. Di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan juga telah membuka dapur umum untuk warga Dukuh Krajan dan sekitarnya.Selain itu, BPBD Kudus juga telah menyiapkan peralatan untuk mendukung evakuasi warga. Mulai dari perahu karet hingga peralatan penunjang lainnya.
Baca: Sembilan Desa di Jekulo Kudus Gugat Unpad soal Seleksi PeradesSehingga ketika terjadi bencana lain juga sudah siap. Seperti bencana tanah longsor dan angin kencang.”Kami siagakan beberapa relawan di beberapa titik bencana untuk mengevakuasi bilamana ada warga yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali meluas dan sudah mulai ada warga yang mengungsi. Hingga Rabu (1/4/2023) pagi, jumlah desa yang tergenang banjir ada sebanyak tujuh desa.
Yakni Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan di Kecamatan Jati. Kemudian Desa Karangrowo, Ngemplak, dan Undaan Lor di Kecamatan Undaan, dan Desa Payaman di Kecamatan Mejobo.
Ini merupakan banjir kedua di tahun ini. Di mana banjir pertama terjadi di akhir 2022 hingga Januari 2023.
Untuk jumlah warga yang terdampak, saat ini ada sebanyak 4.099 KK. Kemudian untuk jumlah rumah tergenang ada sebanyak 540 KK.
Selanjutnya untuk warga yang mengungsi, saat ini sudah ada 13 jiwa di Balai Desa Payaman Kecamatan Mejobo.
Baca: Banjir Kembali Rendam Doropayung Pati, 586 Rumah Terdampak
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir mengungkapkan, grafik bencana banjir masih akan berubah setiap waktu. Namun diharapkan bisa segera menurun karena cuaca hari ini cerah.
”Mulai ada pengungsi kemarin sore karena airnya mulai naik akibat hujan, semoga tidak bertambah hari ini,” ujarnya, Rabu (1/3/2023).
Walau begitu, BPBD telah menyiapkan kebutuhan logistik untuk pengungsi bila banjir kembali meluas di sejumlah desa. Di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan juga telah membuka dapur umum untuk warga Dukuh Krajan dan sekitarnya.
Selain itu, BPBD Kudus juga telah menyiapkan peralatan untuk mendukung evakuasi warga. Mulai dari perahu karet hingga peralatan penunjang lainnya.
Baca: Sembilan Desa di Jekulo Kudus Gugat Unpad soal Seleksi Perades
Sehingga ketika terjadi bencana lain juga sudah siap. Seperti bencana tanah longsor dan angin kencang.
”Kami siagakan beberapa relawan di beberapa titik bencana untuk mengevakuasi bilamana ada warga yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha