Truk ODOL Disebut Perparah Jalan Rusak di Kudus
Anggara Jiwandhana
Selasa, 21 Maret 2023 08:55:44
Data dari Dinas PUPR, kerusakan jalan di Kudus hingga awal Maret 2023 ini telah bertambah sebanyak 25 persen. Beberapa jalan, kemudian dilakukan perbaikan dengan cara penambalan sementara.
Umur konstruksi tambalan tersebut, bisa mencapai satu tahun. Namun dengan adanya truk odol yang melintas, masa konstruksinya bisa berkurang hampir setengahnya.
”Memang keberadaan truk ODOL ini jadi salah satu penyebab mengapa jalan di Kudus rusaknya cukup parah. Truk ini juga akan memengaruhi masa tambalan jalan yang beberapanya sudah kami kerjakan,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto, Selasa (21/3/2023).
Baca: Jadi Biang Jalan Rusak, Ganjar Siapkan Timbang Portabel untuk Truk ODOLDia menambahkan, pemerintah daerah kini tengah kekurangan anggaran perawatan. Sehingga perbaikan jalan rusak hanya bisa dilakukan penambalan.
Seharusnya, bila ada anggaran lebih, jalan-jalan rusak bisa ditingkatkan atau diaspal kembali.
”Namun karena anggarannya minim, jadi kami hanya mampu melakukan penambalan. Itupun dengan menggunakan skala prioritas,” ungkapnya.
Sebelumnya Komisi C DPRD Kudus, Jawa Tengah, mendesak dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan rusak di Kota Kretek sesegera mungkin.
Baca: DPRD Kudus Desak Pemerintah Segera Perbaiki Jalan RusakKomisi C menilai, dengan alat-alat yang ada saat ini, faktor cuaca bukan jadi alasan lambatnya perbaikan jalan di Kudus. Apalagi, banyak masyarakat kini sudah mengeluh dengan kondisi jalan yang dinilai sangat memprihatinkan.Sekretaris Komisi C DPRD Superiyanto menambahkan, Dinas PUPR sebaiknya menjalankan pekerjaan perawatan rutin sesegera mungkin. Mengingat anggaran untuk itu juga sudah dianggarakan.”Fokuskan dulu di jalan kabupaten. Pekerjaan segera dilaksanakan agar masyarakat nyaman,” tandasnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyebut keberadaan truk
over dimention over load atau (ODOL) yang lalu lalang di Kota Kretek kian memperparah kerusakan jalan saat ini.
Data dari Dinas PUPR, kerusakan jalan di Kudus hingga awal Maret 2023 ini telah bertambah sebanyak 25 persen. Beberapa jalan, kemudian dilakukan perbaikan dengan cara penambalan sementara.
Umur konstruksi tambalan tersebut, bisa mencapai satu tahun. Namun dengan adanya truk odol yang melintas, masa konstruksinya bisa berkurang hampir setengahnya.
”Memang keberadaan truk ODOL ini jadi salah satu penyebab mengapa jalan di Kudus rusaknya cukup parah. Truk ini juga akan memengaruhi masa tambalan jalan yang beberapanya sudah kami kerjakan,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto, Selasa (21/3/2023).
Baca: Jadi Biang Jalan Rusak, Ganjar Siapkan Timbang Portabel untuk Truk ODOL
Dia menambahkan, pemerintah daerah kini tengah kekurangan anggaran perawatan. Sehingga perbaikan jalan rusak hanya bisa dilakukan penambalan.
Seharusnya, bila ada anggaran lebih, jalan-jalan rusak bisa ditingkatkan atau diaspal kembali.
”Namun karena anggarannya minim, jadi kami hanya mampu melakukan penambalan. Itupun dengan menggunakan skala prioritas,” ungkapnya.
Sebelumnya Komisi C DPRD Kudus, Jawa Tengah, mendesak dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan rusak di Kota Kretek sesegera mungkin.
Baca: DPRD Kudus Desak Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Rusak
Komisi C menilai, dengan alat-alat yang ada saat ini, faktor cuaca bukan jadi alasan lambatnya perbaikan jalan di Kudus. Apalagi, banyak masyarakat kini sudah mengeluh dengan kondisi jalan yang dinilai sangat memprihatinkan.
Sekretaris Komisi C DPRD Superiyanto menambahkan, Dinas PUPR sebaiknya menjalankan pekerjaan perawatan rutin sesegera mungkin. Mengingat anggaran untuk itu juga sudah dianggarakan.
”Fokuskan dulu di jalan kabupaten. Pekerjaan segera dilaksanakan agar masyarakat nyaman,” tandasnya.
Editor: Ali Muntoha